IHSG Hari Ini Diprediksi Bakal Stagnan di Area 7.122-7.254
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.122 – 7.254. Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dilihat dari perdagangan sebelumnya, IHSG memasuki pekan pendek dimana ada libur Imlek dan penantian Pemilihan Presiden atau pilpres 2024.
"Perkiraan kami, pergerakan IHSG akan stagnan di area 7.122 – 7.254 (estimasi resistance lanjutan pada 7280)," tulis William dalam analisisnya, Senin (5/2/2024).
Menurut William, ini dikarenakan adanya kemungkinan buy on weakness lebih besar untuk terjadi, IHSG mengalami gap up pada penutupan perdagangan hari Jumat pekan lalu sehingga memungkinkan untuk terjadinya pergerakan mixed pada pekan ini untuk menutup gap tersebut.
Untuk faktor teknikal, IHSG masih membentuk pola bullish flag yang baru terkonfirmasi jika berhasil menguat di atas 7254. "Terlihat potensi menguat yang tercermin dari bullish divergence pada indikator MACD," katanya.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru untuk diperhatikan saat ini. Menurutnya, semua menanti sentimen pilpres dan pekan pendek memungkinkan pergerakan pasar yang stagnan karena antisipasi pasar terhadap sentimen ini.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 37.08 poin (+0.52%) menuju 7238,78 pada perdagangan hari Jumat 2 Februari 2024.
Sebanyak 193 saham menguat, 295 saham menurun, dan 276 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.6T (all market).
Berikut beberapa rekomendasi saham secara teknikal:
"Perkiraan kami, pergerakan IHSG akan stagnan di area 7.122 – 7.254 (estimasi resistance lanjutan pada 7280)," tulis William dalam analisisnya, Senin (5/2/2024).
Menurut William, ini dikarenakan adanya kemungkinan buy on weakness lebih besar untuk terjadi, IHSG mengalami gap up pada penutupan perdagangan hari Jumat pekan lalu sehingga memungkinkan untuk terjadinya pergerakan mixed pada pekan ini untuk menutup gap tersebut.
Untuk faktor teknikal, IHSG masih membentuk pola bullish flag yang baru terkonfirmasi jika berhasil menguat di atas 7254. "Terlihat potensi menguat yang tercermin dari bullish divergence pada indikator MACD," katanya.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru untuk diperhatikan saat ini. Menurutnya, semua menanti sentimen pilpres dan pekan pendek memungkinkan pergerakan pasar yang stagnan karena antisipasi pasar terhadap sentimen ini.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 37.08 poin (+0.52%) menuju 7238,78 pada perdagangan hari Jumat 2 Februari 2024.
Sebanyak 193 saham menguat, 295 saham menurun, dan 276 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.6T (all market).
Berikut beberapa rekomendasi saham secara teknikal: