ALFI Incorporated Siap Bawa Industri Logistik Tanah Air Berkibar di Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) untuk masa bakti tahun 2023-2028 telah menjadi tonggak penting bagi perkembangan industri logistik di Indonesia. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum ALFI, Akbar Djohan, visi-misi yang diusung menjanjikan peningkatan kualitas dan daya saing bagi anggotanya.
Dengan tagline "ALFI Incorporated", ALFI bertekad membawa kepengurusan dan anggotanya ke tingkat yang lebih baik. Mereka menempatkan kesetaraan antara pelaku logistik nasional dan asing sebagai salah satu prioritas utama.
"Kolaborasi dan sinergi di antara semua pemangku kepentingan menjadi landasan dalam pencapaian tujuan tersebut," kata Akbar Djohan, Rabu (7/2/2024).
Menurut Akbar Djohan, pembenahan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam industri logistik menjadi fokus penting. ALFI berkomitmen untuk meningkatkan kinerja SDM melalui kerjasama dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta dalam membangun program vokasi yang relevan.
"Dengan demikian, daya saing sumber daya manusia Indonesia di sektor logistik diharapkan akan meningkat secara signifikan," ucap Akbar Djohan.
Tak dapat dipungkiri bahwa logistik merupakan urat nadi perekonomian sebuah negara. Hal ini menjadi fokus utama pemerintah, termasuk presiden dan wakil presiden yang baru terpilih.
"Mereka (Presiden dan Wakil Presiden terpilih) diharapkan dapat menghadirkan ekosistem logistik yang lebih baik, dengan memberikan kepastian serta memotong birokrasi yang berlebihan dan ego sektoral di dalam kementerian dan lembaga terkait," papar Akbar Djohan.
Menurut Akbar Djohan, diperlukan terobosan dan komitmen yang kuat dari pemerintah baru dalam menghadapi tantangan di sektor logistik.
Dengan tagline "ALFI Incorporated", ALFI bertekad membawa kepengurusan dan anggotanya ke tingkat yang lebih baik. Mereka menempatkan kesetaraan antara pelaku logistik nasional dan asing sebagai salah satu prioritas utama.
"Kolaborasi dan sinergi di antara semua pemangku kepentingan menjadi landasan dalam pencapaian tujuan tersebut," kata Akbar Djohan, Rabu (7/2/2024).
Menurut Akbar Djohan, pembenahan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam industri logistik menjadi fokus penting. ALFI berkomitmen untuk meningkatkan kinerja SDM melalui kerjasama dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta dalam membangun program vokasi yang relevan.
"Dengan demikian, daya saing sumber daya manusia Indonesia di sektor logistik diharapkan akan meningkat secara signifikan," ucap Akbar Djohan.
Tak dapat dipungkiri bahwa logistik merupakan urat nadi perekonomian sebuah negara. Hal ini menjadi fokus utama pemerintah, termasuk presiden dan wakil presiden yang baru terpilih.
"Mereka (Presiden dan Wakil Presiden terpilih) diharapkan dapat menghadirkan ekosistem logistik yang lebih baik, dengan memberikan kepastian serta memotong birokrasi yang berlebihan dan ego sektoral di dalam kementerian dan lembaga terkait," papar Akbar Djohan.
Menurut Akbar Djohan, diperlukan terobosan dan komitmen yang kuat dari pemerintah baru dalam menghadapi tantangan di sektor logistik.