Banyak Milenial Belum Punya Rumah, Begini Upaya Pengembang
loading...
Pengembang memperkenalkan hunian baru PutaNutu Resort Residence, Selasa (6/2/2024). FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan pada 2022 sebanyak 4,39 juta rumah tangga yang belum memiliki rumah adalah generasi milenial kelahiran tahun 1981 sampai 1996 tercatat di tahun 2022. Pengembang properti terus meningkatkan ketersediaan hunian dalam rangka membantu masyarakat agar dapat memiliki rumah idaman.
Salah satunya, PT Kuripan Raya dengan memperkenalkan produk hunian baru bernama PutaNutu Resort Residence, pada Selasa lalu (6/2/2024). Kawasan hunian yang dikembangkan di atas lahan seluas 35 hektare ini pada tahap pertama akan dipasarkan dengan harga per unit mulai Rp400 jutaan.
"Dalam melahirkan proyek hunian, kami selalu memprioritaskan pengalaman hidup yang nyaman dan fungsional bagi masyarakat. Untuk itu, tiap interior rumah di PutaNutu Resort Residence kami kemas dalam konsep spacious living. Dengan harga jual Rp400 jutaan, calon pembeli bisa mengangsur mulai Rp2 jutaan per bulan," ungkap Chief Executive Officer PT Kuripan Raya, Rachmat Iskandar, Rabu (7/2/2024).
Menyoal target pasar yang dituju, Rachmat mengaku akan menyasar semua kalangan usia, terutama milenial. Mempertimbangkan harga dan besar cicilan rumah, pihaknya pede hunian ini ideal bagi kalangan profesional, pengusaha, maupun investor.
Meski diluncurkan berdekatan dengan pemilu, Kuripan Raya tetap optimistis lantaran adanya sejumlah faktor pendukung. Salah satunya karena harga yang terjangkau dan lokasi perumahan yang berada di koridor berkembang, yakni BSD-Bogor.
"Segmen pasar masih relatif baik. Apalagi kami punya keunggulan seperti lokasi yang bagus, nuansa alami, suasana yang sejuk, dan rencana pemerintah untuk memulai konstruksi jalan tol JORR 3. Ini tentu menjadi nilai tambah," jelas Rachmat.
PutaNutu Resort Residence akan hadir dengan keistimewaan tersendiri, yakni menggabungkan lanskap resort dan residensial. Hunian ini tidak hanya mampu menjadi tempat tinggal, melainkan juga terasa seperti sebuah resort sehingga penghuni bisa menyegarkan diri dari hiruk-pikuk dunia luar.
Lokasi proyek dikelilingi oleh keindahan alam Sungai Cisadane yang hijau. PutaNutu Resort Residence berada di tanah yang tinggi dengan kontur lereng, sehingga menambah keindahan visual dan juga memungkinkan sirkulasi udara yang baik serta menciptakan lingkungan hunian yang sehat dan nyaman.
"Konsep alam yang hijau ini memberi nuansa damai dan sejuk bagi penghuni, memberikan keseimbangan sempurna antara kehidupan perkotaan dan kedamaian alam," terang Chief Marketing Officer PT Kuripan Raya, Richie Laseduw.
Berada di lokasi strategis dan tengah bertumbuh, PutaNutu Resort Residence punya aksesibilitas masa depan yang sangat baik melalui Tol JORR 3 yang menghubungkan JORR 1 -Tol Desari (Depok Antasari) - Salabenda - BORR (Bogor Outering Road) - Serpong - Balaraja. Jika sudah beroperasi, penghuni akan sangat dimudahkan dalam mobilitas dan bepergian ke berbagai kawasan di Jabodetabek.
"Lewat proyek terbaru ini, kami yakin dapat mewujudkan impian property seeker untuk punya hunian yang nyaman dan terjangkau," jelas Richie.
Salah satunya, PT Kuripan Raya dengan memperkenalkan produk hunian baru bernama PutaNutu Resort Residence, pada Selasa lalu (6/2/2024). Kawasan hunian yang dikembangkan di atas lahan seluas 35 hektare ini pada tahap pertama akan dipasarkan dengan harga per unit mulai Rp400 jutaan.
"Dalam melahirkan proyek hunian, kami selalu memprioritaskan pengalaman hidup yang nyaman dan fungsional bagi masyarakat. Untuk itu, tiap interior rumah di PutaNutu Resort Residence kami kemas dalam konsep spacious living. Dengan harga jual Rp400 jutaan, calon pembeli bisa mengangsur mulai Rp2 jutaan per bulan," ungkap Chief Executive Officer PT Kuripan Raya, Rachmat Iskandar, Rabu (7/2/2024).
Menyoal target pasar yang dituju, Rachmat mengaku akan menyasar semua kalangan usia, terutama milenial. Mempertimbangkan harga dan besar cicilan rumah, pihaknya pede hunian ini ideal bagi kalangan profesional, pengusaha, maupun investor.
Meski diluncurkan berdekatan dengan pemilu, Kuripan Raya tetap optimistis lantaran adanya sejumlah faktor pendukung. Salah satunya karena harga yang terjangkau dan lokasi perumahan yang berada di koridor berkembang, yakni BSD-Bogor.
"Segmen pasar masih relatif baik. Apalagi kami punya keunggulan seperti lokasi yang bagus, nuansa alami, suasana yang sejuk, dan rencana pemerintah untuk memulai konstruksi jalan tol JORR 3. Ini tentu menjadi nilai tambah," jelas Rachmat.
PutaNutu Resort Residence akan hadir dengan keistimewaan tersendiri, yakni menggabungkan lanskap resort dan residensial. Hunian ini tidak hanya mampu menjadi tempat tinggal, melainkan juga terasa seperti sebuah resort sehingga penghuni bisa menyegarkan diri dari hiruk-pikuk dunia luar.
Lokasi proyek dikelilingi oleh keindahan alam Sungai Cisadane yang hijau. PutaNutu Resort Residence berada di tanah yang tinggi dengan kontur lereng, sehingga menambah keindahan visual dan juga memungkinkan sirkulasi udara yang baik serta menciptakan lingkungan hunian yang sehat dan nyaman.
"Konsep alam yang hijau ini memberi nuansa damai dan sejuk bagi penghuni, memberikan keseimbangan sempurna antara kehidupan perkotaan dan kedamaian alam," terang Chief Marketing Officer PT Kuripan Raya, Richie Laseduw.
Berada di lokasi strategis dan tengah bertumbuh, PutaNutu Resort Residence punya aksesibilitas masa depan yang sangat baik melalui Tol JORR 3 yang menghubungkan JORR 1 -Tol Desari (Depok Antasari) - Salabenda - BORR (Bogor Outering Road) - Serpong - Balaraja. Jika sudah beroperasi, penghuni akan sangat dimudahkan dalam mobilitas dan bepergian ke berbagai kawasan di Jabodetabek.
"Lewat proyek terbaru ini, kami yakin dapat mewujudkan impian property seeker untuk punya hunian yang nyaman dan terjangkau," jelas Richie.
(nng)
Lihat Juga :
