Ciptakan Astemic, Astra Agro Terus Menggali Potensi Pupuk Non Kimia
loading...
A
A
A
Setelah dilakukan uji produksi, Astemic memperoleh Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) merek dagang yang kemudian didaftarkan ke Kementerian Pertanian untuk mendapatkan izin edar.
Menurut Santosa, pupuk Astemic dapat mereduksi 25% NPK dengan efisiensi penyerapan pupuk yang ada. Sebanyak 25% dosis pupuk ditetapkan setelah melewati pengujian, analisis data yang kompleks pada tanaman menghasilkan selama lebih dari 7 tahun aplikasi pada tanaman sawit remaja. Dengan sejumlah keunggulan ini, Santosa yakin Astemic siap diaplikasikan secara menyeluruh.
“Astemic siap diaplikasikan di 50 ribu hektar lahan mineral Astra Agro di tahun 2024 untuk mereduksi 25% pupuk kimia,” ujarnya.
Pupuk ini disiapkan hanya untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan kebun petani mitra Astra Agro.
Hingga saat ini tim riset mikrobiologi Astra Agro masih melakukan improvement untuk pupuk Astemic. Harapannya, pupuk ramah lingkungan ini mampu mengurangi penggunaan pupuk kimia lebih banyak lagi tanpa mengurangi produksi tanaman sawit.
Menurut Santosa, pupuk Astemic dapat mereduksi 25% NPK dengan efisiensi penyerapan pupuk yang ada. Sebanyak 25% dosis pupuk ditetapkan setelah melewati pengujian, analisis data yang kompleks pada tanaman menghasilkan selama lebih dari 7 tahun aplikasi pada tanaman sawit remaja. Dengan sejumlah keunggulan ini, Santosa yakin Astemic siap diaplikasikan secara menyeluruh.
“Astemic siap diaplikasikan di 50 ribu hektar lahan mineral Astra Agro di tahun 2024 untuk mereduksi 25% pupuk kimia,” ujarnya.
Pupuk ini disiapkan hanya untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan kebun petani mitra Astra Agro.
Hingga saat ini tim riset mikrobiologi Astra Agro masih melakukan improvement untuk pupuk Astemic. Harapannya, pupuk ramah lingkungan ini mampu mengurangi penggunaan pupuk kimia lebih banyak lagi tanpa mengurangi produksi tanaman sawit.
(jon)