Penguatan IHSG Pascapilpres Mulai Terhenti, Pengamat: Indikasi Profit Taking Terlihat

Selasa, 20 Februari 2024 - 08:20 WIB
loading...
Penguatan IHSG Pascapilpres...
IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.275-7.396. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 7.275-7.396.



Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, penguatan IHSG pasca pilpres mulai terhenti, yang mana merupakan kelanjutan dari indikasi profit taking yang terlihat sejak hari Jumat pekan lalu.

"Pengamatan secara teknikal, IHSG berpotensi mengalami pergerakan mixed untuk menguji level 7.300, apabila dalam sepekan ini mampu dipertahankan, maka akan menjadi support baru di pekan ini dan IHSG memiliki potensi untuk penguatan lanjutan di pekan berikutnya," tulis William dalam analisisnya, Selasa (20/2/2024).

Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.

Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -38.84 poin (-0.53%) menuju 7296,70 pada perdagangan hari Senin 19 Februari 2024. Sebanyak 198 saham menguat, 336 saham menurun, dan 242 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.99T (all market).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:

WEHA, buy, support 169, resistance 184.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

GULA, buy, support 376, resistance 406.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

UNIQ, buy, support 236, resistance 264.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

GGRM, buy, support 20150, resistance 21450.
Golden cross MA5 dan MA20 mengindikasikan peluang penguatan harga.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1184 seconds (0.1#10.140)