Sejarah Poundsterling, Mata Uang Inggris yang Tertua di Dunia

Selasa, 20 Februari 2024 - 16:16 WIB
loading...
Sejarah Poundsterling,...
Sejarah Poundsterling, mata uang Inggris menjadi yang tertua di dunia. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Mata uang Inggris adalah Poundsterling. Pada riwayatnya nama tersebut tercatat sebagai mata uang tertua di dunia yang masih digunakan sampai sekarang. Mata uang Poundsterling memiliki kode internasional GBP. Sementara lambangnya adalah tanda pound (£).

Melihat riwayat panjangnya, Poundsterling kini menjadi salah satu mata uang terkuat di dunia. Untuk mengenal sejarahnya lebih jauh, simak ulasan berikut ini.

Sejarah Mata Uang Inggris Poundsterling

Saat ini, Poundsterling telah dikenal sebagai mata uang tertua di dunia yang masih terus digunakan. Mengutip laman Corporate Finance Institute, Selasa (20/2/2024), dulunya nama Poundsterling berasal dari kata latin 'Libra' yang berarti keseimbangan dan berat.



Lebih dari tiga abad yang lalu, Bank of England pertama kali menerbitkan uang kertas pound. Namun, pada perkembangannya mata uang ini telah mengalami berbagai perubahan selama bertahun-tahun.

Uang kertas pound mulai beredar di Inggris sekitar 1694. Waktu itu, uang kertas tersebut hanya ditulis tangan. Pada perkembangannya, Poundsterling juga difungsikan sebagai mata uang di koloni Kerajaan Inggris, seperti Australia, Selandia Baru Kanada, dan lainnya.

Sekitar akhir abad ke 19, banyak negara yang mengaitkan nilai mata uangnya dengan harga emas, termasuk Inggris. Sistem ini memberikan cara yang sama guna menentukan nilai tukar antar mata uang di dunia.



Namun, perubahan kembali terjadi ketika pecah Perang Dunia I. Dalam hal ini, Inggris meninggalkan standar emas.
Kemudian, mereka sempat menerapkannya kembali pada 1925 atau era pasca perang. Akan tetapi, Inggris kembali meninggalkan sistem tersebut selama masa resesi ekonomi besar yang terjadi antara 1929-1941.

Pada 1971, Inggris membiarkan Poundsterling mengambang bebas di antara mata uang lain. Artinya, nilai mata uang tersebut ditentukan oleh pasar valuta asing. Menuju 2002, Euro muncul dan dijadikan mata uang di sebagian negara Uni Eropa. Namun, Inggris tidak mau mengadopsinya dan tetap mempertahankan Poundsterling sebagai mata uang resminya.

Sikap Inggris ini diartikan banyak hal oleh pengamat. Salah satunya adalah menegaskan kedudukan Poundsterling sebagai mata uang bersejarah dalam ranah keuangan dunia. Terbukti, sampai saat ini Poundsterling tetap menjadi salah satu mata uang terkuat di dunia. Demikianlah ulasan mengenai sejarah Poundsterling, mata uang Inggris yang punya riwayat panjang dalam keberadaannya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
Hubungan Afsel dan BRICS...
Hubungan Afsel dan BRICS Makin Kuat usai Tak Lagi Dapat Bantuan AS
Indonesia Gabung New...
Indonesia Gabung New Development Bank BRICS, Prabowo Diskusi dengan Dilma Rousseff
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
Inggris dan UE Cari...
Inggris dan UE Cari Cara Gembosi Aset Beku Rusia, Nilainya Tembus Rp4.893 Triliun
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
Bank Teratas Dunia Ini...
Bank Teratas Dunia Ini Ramal Dolar AS Bisa Kehilangan Status Global
BRICS: Tidak Ada yang...
BRICS: Tidak Ada yang Akan Percaya Dolar AS Lagi!
Rekomendasi
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
Biodata dan Agama Tevin...
Biodata dan Agama Tevin Farmer, Eks Juara Dunia yang Dirampok Kemenangannya
Berita Terkini
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
41 menit yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
2 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
3 jam yang lalu
IMF Abaikan Ancaman...
IMF Abaikan Ancaman Resesi dari Kebijakan Tarif Trump
4 jam yang lalu
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
13 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
14 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penduduknya...
10 Negara Penduduknya Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved