Redam Kelangkaan, 15 Juta Kg Beras Premium Disebar ke Ritel Modern se-Jabodetabek

Rabu, 21 Februari 2024 - 12:57 WIB
loading...
Redam Kelangkaan, 15...
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono resmi melepas 15 juta kilogram atau 15.000 ton beras premium untuk toko ritel modern se-Jabodetabek. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pj Gubernur DKI Jakarta , Heru Budi Hartono resmi melepas 15 juta kilogram atau 15.000 ton beras premium untuk toko ritel modern se-Jabodetabek. Peluncuran dilakukan di Gudang RPC PT Food Station Tjipinang, Jakarta Timur, Rabu, (21/2/2024).

Heru didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Arlyana Abubakar, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Roy Nicholas Mandey, dan Direktur Utama Food Station, Pamrihadi Wiraryo, besera sejumlah petinggi lainnya.

Pelepasan ini dilakukan untuk mengatasi kelangkaan beras premium di sejumlah gerai ritel modern di Jabodetabek.

"Saya rasa stok beras di Food Station Cipinang sudah cukup untuk konsumsi masyarakat Jabodetabek. Saya harap konsumen membeli dengan wajar," kata Heru di Gudang Food Station, Jakarta, Rabu (21/2/2024).



Adapun pengiriman perdana ini bakal menyasar seluruh gerai ritel yang mengalami kekosongan persediaan. Satuan beras yang dikirim berukuran 5 kilogram untuk kebutuhan rumah tangga.

Mekanisme pengiriman akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan wilayah masing-masing. Ini berlangsung setelah pelepasan beras impor SPHP dari pemerintah beberapa waktu lalu.

Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo mengatakan kualitas beras yang dikirim berasal dari petani lokal dan impor. Setelah pengiriman perdana ini, distribusi beras premium ditargetkan mencapai 300.000 - 500.000 kilogram per hari

"Kami harap bisa memenuhi kebutuhan konsumsi warga Jabodetabek," tutupnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1804 seconds (0.1#10.140)