Transformasi Bisnis Skincare Indonesia dengan Solusi Cloud

Selasa, 27 Februari 2024 - 11:08 WIB
loading...
Transformasi Bisnis...
Arya Noble, pemain terkemuka di bidang layanan kesehatan dan kewirausahaan di Indonesia, telah memulai perjalanan digital transformatif yang didukung oleh RISE with SAP. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Arya Noble, pemain terkemuka di bidang layanan kesehatan dan kewirausahaan di Indonesia, telah memulai perjalanan digital transformatif yang didukung oleh RISE with SAP. ERP berbasis cloud ini menawarkan solusi, infrastruktur, dan layanan cloud yang lengkap untuk membantu migrasi dan memberdayakan Arya Noble dalam mengoptimalisasi operasional, meningkatkan ketangkasan bisnis, dan meningkatkan pengalaman layanan kesehatan.



Salah satu merek andalan Arya Noble adalah ERHA, penyedia klinik terkemuka, namun Arya Noble juga bergerak pada jajaran portofolio bisnis yang luas, seperti GENERO, Derma XP, dan Marco. Dengan jajaran portfolio yang dimiliki, Arya Noble dapat mengelola keseluruhan proses manufaktur dari awal sampai akhir, mulai dari produksi, distribusi hingga pembentukan merek.

Mendukung komitmen terhadap solusi kesehatan kulit yang inovatif, Arya Noble mendirikan Skinproof, satu-satunya laboratorium penelitian dermatologi lokal di Indonesia, yang telah menguji secara ketat produk perawatan kulit dan makeup global terkemuka.

Sebagai dampak portofolio bisnis yang luas, Arya Noble membutuhkan sistem ERP yang kuat, lincah, dan dapat membantu mereka berkembang. Sayangnya, sistem lama yang selama ini diandalkan tidak dapat membantu mereka berkembang sesuai kebutuhan. Arya Noble juga kerap mengalami tantangan dalam aktivitas pelacakan dari hilir ke hulu akibat data yang tidak terpusat, sehingga sering menciptakan inefisiensi waktu.



Menyadari keterbatasan infrastruktur digital yang ada, Arya Noble meluncurkan inisiatif transformasi digital yang komprehensif pada tahun 2022, yang bertujuan memperkuat kehadirannya secara online, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan mengoptimalkan operasional internalnya demi pertumbuhan bisnis di masa depan.

Sebagai bagian dari perjalanan ini, Arya Noble memutuskan untuk mengimplementasikan RISE with SAP pada akhir Q3 2023, dengan tujuan untuk mendorong manufaktur prediktif. Hal ini juga selaras dengan agenda Pemerintah Indonesia melalui inisiatif 'Making Indonesia 4.0', yang mendorong para pelaku industri kesehatan untuk mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam operasional mereka.

Implementasi solusi SAP, meliputi SAP Finance, SAP Controlling, SAP Material Management, SAP Warehouse Management, SAP Production Planning, SAP Sales and Distribution, SAP Quality Management, dan SAP Plant Maintenance, dengan menggunakan RISE with SAP ditargetkan untuk dapat memfasilitasi beberapa perkembangan bisnis Arya Noble, seperti pertukaran data yang lebih cepat antara departemen Sales dan Finance, mekanisme pelaporan yang lebih baik, dan peningkatan visibilitas informasi penting.

Hal ini juga bertujuan untuk menghasilkan prosedur penutupan buku yang lebih efisien. Bagi Arya Noble, penawaran ERP SAP berbasis cloud ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pelacakan, memungkinkan kemampuan manufaktur prediktif dari hilir ke hulu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sasar Negara Berkembang,...
Sasar Negara Berkembang, Perusahaan Distribusi Ini Terus Kembangkan Teknologi
Memberdayakan Bisnis...
Memberdayakan Bisnis dengan Eksperimen Scalable dan Berbasis Data
Bisnis Cloud Kian Prospektif,...
Bisnis Cloud Kian Prospektif, Buka Peluang bagi Pekerja Gen Z
Orang Terkaya di Dunia...
Orang Terkaya di Dunia Kehilangan Rp1.728 Triliun usai Aksi Jual DeepSeek
Genjot Bisnis lewat...
Genjot Bisnis lewat Open Source, Equnix Dorong Ekosistem Teknologi Mandiri
Telegram Cetak Keuntungan...
Telegram Cetak Keuntungan Rp16,1 Triliun, Pertama Kalinya sejak Monetisasi
Wadah Ideal untuk Merumuskan...
Wadah Ideal untuk Merumuskan Strategi Bisnis Baru
Industri Kosmetik Masih...
Industri Kosmetik Masih Menjanjikan, Diproyeksi Capai Rp143,9 T di 2024
Migrasi ke Ranah Digital,...
Migrasi ke Ranah Digital, Hanwha Mining Mengadopsi SAP S/4 HANA Cloud
Rekomendasi
Pesan Mardiono ke Kader...
Pesan Mardiono ke Kader PPP saat Safari Ramadan di Jambi
Kapolri: Puncak Arus...
Kapolri: Puncak Arus Mudik LebaranTerjadi Malam Ini hingga Menjelang Subuh
It’s Family Time!...
It’s Family Time! Cek Rekomendasi Destinasi Seru ala Gen-Z di Eksplorazi GTV!
Berita Terkini
Arus Mudik 21-27 Maret,...
Arus Mudik 21-27 Maret, KAI Sudah Layani 1,2 Juta Penumpang
20 menit yang lalu
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
44 menit yang lalu
Menko AHY Lepas 200...
Menko AHY Lepas 200 Pemudik ke Jawa dan Sumatera
1 jam yang lalu
Pejabat Pemerintah Jadi...
Pejabat Pemerintah Jadi Komisaris Bank BUMN, Erick Thohir Kasih Penjelasan Begini
4 jam yang lalu
Menhan Dorong Percepatan...
Menhan Dorong Percepatan Produksi Becak Listrik oleh PT Len Industri
4 jam yang lalu
Terus Melesat, Harga...
Terus Melesat, Harga Emas Hari Ini Naik Rp16.000 ke Rp1.792.000 per Gram
5 jam yang lalu
Infografis
Lawan AS, Desak Eropa...
Lawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved