Peningkatan Anggaran Kemenaker untuk Genjot Kompetensi SDM

Jum'at, 17 Agustus 2018 - 16:45 WIB
Peningkatan Anggaran Kemenaker untuk Genjot Kompetensi SDM
Peningkatan Anggaran Kemenaker untuk Genjot Kompetensi SDM
A A A
JAKARTA - Program andalan dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) tetap pada percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja, sertifikasi profesi, serta membangun kewirausahaan di kalangan anak muda.

Menurut Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri, Tahun 2019 Menteri Keuangan menambah anggaran di Kemenaker sekitar Rp1,7 Triliun. Dari biasanya rata-rata Rp 4 Triliun menjadi Rp 5,7 Triliun.

"Tambahan sekitar Rp 1,7 triliun masih fokusnya untuk menggenjot peningkatan kompetensi di masyarakat,” kata Hanif dalam konperensi pers RAPBN 2019, APBN untuk Mendorong Investasi dan Daya Saing melalui Pembangunan SDM, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

“Terobosan yang baru yakni komitmen pemerintah terhadap pesantren dan masyarakat di sekitar pesantren melalui pembangunan BLK Komunitas. Tahun 2019, dianggarkan Rp1 triliun di 1000 titik,“ kata Hanif.

Dikatakan Hanif, jika melihat peningkatan dari 2018-2019, misalnya untuk pelatihan BLK di pemerintah tahun 2018 sekitar 136.724 orang, akan ditingkatkan tahun 2019 menjadi 215.344 orang.

“Kemudian untuk kewirausahaan dan produktivitas dari sekitar 17.890 orang akan ditambah menjadi 38.845 orang. Lalu untuk pemagangan juga kita tingkatkan dari 70.790 orang menjadi 210.000 orang. Ini lebih dari 100% peningkatannya,” kata Hanif.
Peningkatan Anggaran Kemenaker untuk Genjot Kompetensi SDM

Untuk pelatihan Menaker akan melibatkan masyarakat baik lembaga pelatihan kerja swasta maupun komunitas, termasuk pelatihan untuk pekerja migran Indonesia.

Dari tahun 2018 sebanyak 14.000 orang menjadi 62.000 orang. Jadi secara keseluruhan peningkatan kompetensi yang dilakukan dari 239.404 orang pada 2018, ditingkatkan lebih dari dua kali lipat menjadi 526.189 orang.

“Khusus untuk sertifikasi juga mengalami peningkatan sangat pesat. Dari 260.084 sertifikasi profesi di tahun 2018, pada tahun 2019 juga akan ditingkatkan menjadi 526.189 sertifikasi,” kata Hanif.
Peningkatan Anggaran Kemenaker untuk Genjot Kompetensi SDM

Konperensi pers juga dihadiri Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Negara BUMN Rini Suwandi, Menteri Kesehatan Nila Nila Djuwita F. Moeloek, dan Menko PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Selain mereka hadir pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakuat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Mensos Idrus Marham, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perinduatrian Airlangga Hartaro, Wakil Menteri ESDM Archandra Tahir, dan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara.
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8440 seconds (0.1#10.140)