Harga Beras Naik, Satgas Pangan Mulai Gelar Operasi Pasar

Senin, 27 Agustus 2018 - 14:34 WIB
Harga Beras Naik, Satgas Pangan Mulai Gelar Operasi Pasar
Harga Beras Naik, Satgas Pangan Mulai Gelar Operasi Pasar
A A A
BANDUNG - Satgas Pangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) mulai melakukan operasi pasar (OP) mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran. OP dilakukan di sejumlah pasar tradisional yang menyumbang inflasi.

Kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) untuk OP antara lain beras medium, beras premium, minyak goreng, tepung terigu, serta telur ayam. Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jabar Achmad Mamun mengatakan, OP dilakukan serentak di seluruh area menggunakan cadangan beras pemerintah (CBP).

Di Bandung misalnya di Pasar Kosambi, Kiaracondong, Andir, dan Sederhana. Saat ini harga jual beras melebihi harga eceran tertinggi. Di mana harga eceran tertinggi (HET) untuk beras medium Rp 9.450 per kilogram dan premium Rp12.800 per kilogram. Sedangkan beras saat ini rata-rata Rp13.000-14.000 per kilogram.

"Berapapun kebutuhannya, Insyaallah kami penuhi. Kami siap mendistribusikannya ke seluruh wilayah Jabar. Stok Beras Bulog juga aman untuk sembilan bulan ke depan,” kata Achmad usai melepas truk OP di Kantor Bulog Divre Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (27/8/2018).

Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan, penyaluran CBP secara serentak di tanah air menjadi sebuah langkah antisipatif perkembangan harga jual beras. Dewi mengakui bahwa saat ini, harga jual beras pada pasar-pasar tradisional sudah melampaui nominal.

"Kalau kondisi terkini ketahanan pangan di Jabar sebenarnya masih tergolong surplus. Tapi, memang, akhir-akhir ini, ada kecenderungan kenaikan harga jual beras. Itu terjadi karena harga jual tingkat petani pun meningkat. Ditambah adanya masalah kekeringan," jelas Dewi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4796 seconds (0.1#10.140)