Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Panen Mulai Berkurang, Harga Beras Bisa Kembali Naik
Panen Mulai Berkurang, Harga Beras Bisa Kembali Naik
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan adanya peningkatan harga gabah kering panen yang dapat memicu kenaikan harga beras seiring dengan berkurangnya panen di beberapa daerah di Indonesia.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menuturkan harga Gabah Kering Panen (GKP) di sejumlah daerah penghasil beras mengalami kenaikan, antara lain Lampung sebesar 7%, Jawa Tengah 8,7%, dan Banten 14,09%.
"Harga gabah panen naik ini menunjukkan panen di daerah mulai berkurang,jadi perlu hati-hati akan naik nanti," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta, Senin (3/9/2018).
Dari data BPS yang dirilis Dari 1.862 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Agustus 2018, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 71,59 %, gabah kualitas rendah 17,88%, dan gabah kering giling (GKG) 10,53 persen.
Selama Agustus 2018, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.774,00 per kg atau naik 3,05% dan di tingkat penggilingan Rp4.870,00 per kg atau naik 3,27% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Juli 2018. Rata-rata harga GKG di petani Rp5.308,00 per kg atau naik 1,95% dan di tingkat penggilingan Rp5.400,00 per kg atau naik 1,64%.
Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp4.363,00 per kg atau naik 2,45% dan di tingkat penggilingan Rp4.456,00 per kg atau naik 2,18%
Dibandingkan Agustus 2017, rata-rata harga pada Agustus 2018 di tingkat petani untuk kualitas GKP dan gabah kualitas rendah mengalami kenaikan masing-masing 5,88% dan 8,72%, sedangkan GKG mengalami penurunan sebesar 2,98%.
Demikian juga di tingkat penggilingan, rata-rata harga pada Agustus 2018 untuk kualitas GKP dan gabah kualitas rendah juga mengalami kenaikan masing-masing 6,08% dan 8,58%, sedangkan GKG turun sebesar 3,21%.
Pada Agustus 2018, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.458,00 per kg, turun sebesar 0,65% dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.172,00 per kg, turun sebesar 0,28%. Sementara rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp8.977,00 per kg, turun sebesar 0,42 %
Dibandingkan dengan Agustus 2017, rata-rata harga beras di penggilingan pada Agustus 2018 semua kualitas mengalami kenaikan, untuk kualitas premium sebesar 0,22%, kualitas medium sebesar 3,96%, dan kualitas rendah sebesar 6,40%
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menuturkan harga Gabah Kering Panen (GKP) di sejumlah daerah penghasil beras mengalami kenaikan, antara lain Lampung sebesar 7%, Jawa Tengah 8,7%, dan Banten 14,09%.
"Harga gabah panen naik ini menunjukkan panen di daerah mulai berkurang,jadi perlu hati-hati akan naik nanti," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta, Senin (3/9/2018).
Dari data BPS yang dirilis Dari 1.862 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Agustus 2018, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 71,59 %, gabah kualitas rendah 17,88%, dan gabah kering giling (GKG) 10,53 persen.
Selama Agustus 2018, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.774,00 per kg atau naik 3,05% dan di tingkat penggilingan Rp4.870,00 per kg atau naik 3,27% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Juli 2018. Rata-rata harga GKG di petani Rp5.308,00 per kg atau naik 1,95% dan di tingkat penggilingan Rp5.400,00 per kg atau naik 1,64%.
Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp4.363,00 per kg atau naik 2,45% dan di tingkat penggilingan Rp4.456,00 per kg atau naik 2,18%
Dibandingkan Agustus 2017, rata-rata harga pada Agustus 2018 di tingkat petani untuk kualitas GKP dan gabah kualitas rendah mengalami kenaikan masing-masing 5,88% dan 8,72%, sedangkan GKG mengalami penurunan sebesar 2,98%.
Demikian juga di tingkat penggilingan, rata-rata harga pada Agustus 2018 untuk kualitas GKP dan gabah kualitas rendah juga mengalami kenaikan masing-masing 6,08% dan 8,58%, sedangkan GKG turun sebesar 3,21%.
Pada Agustus 2018, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.458,00 per kg, turun sebesar 0,65% dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.172,00 per kg, turun sebesar 0,28%. Sementara rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp8.977,00 per kg, turun sebesar 0,42 %
Dibandingkan dengan Agustus 2017, rata-rata harga beras di penggilingan pada Agustus 2018 semua kualitas mengalami kenaikan, untuk kualitas premium sebesar 0,22%, kualitas medium sebesar 3,96%, dan kualitas rendah sebesar 6,40%
(fjo)
Explore More