Nilai Tukar Petani Nasional Agustus 2018 Meningkat Tipis

Senin, 03 September 2018 - 17:50 WIB
Nilai Tukar Petani Nasional...
Nilai Tukar Petani Nasional Agustus 2018 Meningkat Tipis
A A A
JAKARTA - Nilai Tukar Petani (NTP) nasional Agustus 2018 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 102,56 atau naik 0,89% dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,75%.

"Nilai Tukar Petani (NTP) Agustus 2018 sebesar 102,56 atau naik 0,89% dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun sebesar 0,14%," ujar Kepala BPS Suharinyanti di Jakarta, Senin (3/9/2018).

NTP sendiri menjadi salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.

Pada Agustus 2018, NTP Provinsi Jawa Timur mengalami kenaikan tertinggi (2,40%) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Riau mengalami penurunan terbesar (1,25%) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Agustus 2018 sebesar 112,08 atau naik 0,48% dibanding NTUP bulan sebelumnya. Periode Agustus 2018 terjadi deflasi perdesaan di Indonesia sebesar 0,32%, disebabkan oleh penurunan indeks kelompok Bahan Makanan yang cukup besar, sementara indeks kelompok penyusun Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) lainnya naik.
(akr)
Berita Terkait
BPS Catat Inflasi November...
BPS Catat Inflasi November Sebesar 0,38 persen
Harga Gabah Kering Panen...
Harga Gabah Kering Panen Naik 16,52% di Januari 2023
Kepala BPS RI Siapkan...
Kepala BPS RI Siapkan Sensus Pertanian dan Canangkan Desa Cantik di Pangkep
Jumlah Orang Indonesia...
Jumlah Orang Indonesia Bepergian ke Luar Negeri Naik 55 Persen
Tumbuh 53 Persen, Oktober...
Tumbuh 53 Persen, Oktober 2021 Ekspor RI Capai Rp312 Triliun
BPS: Impor Indonesia...
BPS: Impor Indonesia Naik 1,64% di Juli 2022
Berita Terkini
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
32 menit yang lalu
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
2 jam yang lalu
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
2 jam yang lalu
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
2 jam yang lalu
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
3 jam yang lalu
Tak Kenal Libur, Bulog...
Tak Kenal Libur, Bulog Terus Menyerap Gabah dan Beras
3 jam yang lalu
Infografis
Bukti Risiko Bumi Dihantam...
Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved