Pameran Interbeauty Indonesia 2024 Jadi Ajang Lahirnya Entrepreneur Kosmetik

Rabu, 06 Maret 2024 - 20:55 WIB
loading...
Pameran Interbeauty Indonesia 2024 Jadi Ajang Lahirnya Entrepreneur Kosmetik
Penciptaan enterpeuner dilakukan melalui Interbeauty Indonesia bersamaan dengan Contract Manufacturing Expo (CMEI) 2024. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kemajuan Industri kosmetik , herbal, dan supplement di Indonesia telah terjadi sejak pandemi Covid-19. Karena itulah penciptaan entrepreneur dilakukan melalui Interbeauty Indonesia bersamaan dengan Contract Manufacturing Expo (CMEI) 2024.

Kegiatan digagas oleh PT Nusaraya Asa Pameran (ASA Exhibitions) dilakukan di SMESCO, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024) menjadi ajang Pameran Dagang B2B Terintegrasi untuk Produk Kosmetik, Herbal, Suplemen dan Parfum.



Project Director ASA Exhibitions, Alex Chandra mengungkapkan pertumbuhan pesat industri kecantikan dan kesehatan membutuhkan jasa maklon semakin mendesak.

“Tentunya ini karena keberagaman Sumber Daya Alam Indonesia kaya akan sumber daya alam, termasuk tumbuhan herbal dan bahan alami lainnya yang dapat digunakan dalam produk kosmetik dan suplemen. Keberagaman ini memberikan peluang untuk mengembangkan produk lokal yang unik,” katanya.



Di sisi lain, saat ini tren kecantikan Alami dan Organik yang kini menjadi gaya hidup sehat dan alami semakin berkembang di kalangan konsumen. Produk kosmetik, herbal, dan supplement yang bersifat alami dan organik menjadi lebih diminati.

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM Mohamad Kashuri mengungkapkan kosmetik, suplemen kesehatan dan obat tradisional saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar selain sandang, pangan, papan.

“Saat ini paradigma preventif itu lebih utama dibandingkan pengobatan oleh karenanya suplemen kesehatan menjadi kebutuhan dasar juga. Bagi seseorang yang tidak fit tentu akan selalu mengkonsumsi suplemen kesehatan,” jelasnya.

Terlebih saat ini, data menunjukan adanya peningkatan ekonomi yang luar biasa untuk kosmetik saja itu 6 persen setiap tahun hingga tahun 2028 nanti.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1497 seconds (0.1#10.140)