Pembangunan IKN Pakai Duit APBN Sudah Rampung 73%, Buat Apa Saja?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Otorita IKN (Ibu Kota Nusantara) memastikan pada 17 Agustus 2024 mendatang, IKN sudah siap dijadikan tempat upacara Kemerdekaan. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono melaporkan, hingga saat ini progres pembangunan IKN yang menggunakan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) sendiri saat ini sudah sekitar 73%.
Pembangunan tersebut terdiri dari pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana dasar, hunian PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan Pejabat, hingga Kantor Presiden dan Kementerian.
"Sehingga kalau ditanya apakah 17 Agustus akan terwujud, iya, kita jawab iya terwujud dengan upacara 17 Agustus di IKN," ujar Agung dalam acara market sounding Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Ibu Kota Nusantara Sektor Perumahan, Kamis (7/3/2024).
Lebih lanjut Agung menjelaskan, saat ini Pemerintah melalui APBN tengah membangun setidaknya 47 tower Rusun PNS yang akan pindah ke IKN. Targetnya pada bulan Juli mendatang, 12 dari 47 tower dapat rampung lebih awal.
Sebab menurutnya, tower-tower rusun PNS yang lebih dahulu dirampungkan itu bakal digunakan oleh para panitia yang bertugas dalam peringatan upacara kemerdekaan 17 Agustus mendatang.
"12 tower masing-masing tower nanti ada sekitar 67 unit dan itu ditargetkan di Agustus menjadi tempat bagi para peserta upacara ASN," lanjutnya.
Pada kesempatan yang berbeda, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga menjelaskan, beberapa proyek infrastruktur pemerintah yang tengah dibangun meliputi, kantor dan istana presiden, 4 kantor Kementerian Koordinator, Rumah Tapak Jabatan Menteri, Rumah Dinas ASN, Bendungan Sepaku Semoi, Bandara VVIP, Jalan Tol IKN, dan beberapa fasilitas umum dan sosial lainnya.
Lebih lanjut, Danis merinci infrastruktur dasar yang masuk dalam batch 1 meliputi 6 paket pekerjaan di bidang sumber daya air diantaranya membangun bendungan dan jaringan air, 17 paket Pekerja di bidang bina marga seperti jalan tol dan jalan dikawasan KIPP, 15 paket pekerjaan di bidang cipta karya seperti Pembangunan Istana Presiden dan 4 kantor Kementerian Koordinator, serta 2 paket pengerjaan pembangunan hunian ASN.
Danis mengatakan, beberapa infrastruktur yang ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 mendatang seperti Istana Presiden, 4 Kantor Kementerian Koordinator, sebagian hunian PNS dan pembangunan rumah tapak Jabatan Menteri, Akses Tol dari Bandara Balikpapan ke pusat Inti IKN, jaringan jalan kota, Bendungan Sepaku Semoi dan jaringan air minumnya.
"Kalau yang basic itu selesailah semua, air minum, jalan, kemudian perumahan, kantor, semua infrastruktur utama itu akhir 2024 semua beres," tutup Danis.
Pembangunan tersebut terdiri dari pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana dasar, hunian PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan Pejabat, hingga Kantor Presiden dan Kementerian.
"Sehingga kalau ditanya apakah 17 Agustus akan terwujud, iya, kita jawab iya terwujud dengan upacara 17 Agustus di IKN," ujar Agung dalam acara market sounding Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Ibu Kota Nusantara Sektor Perumahan, Kamis (7/3/2024).
Lebih lanjut Agung menjelaskan, saat ini Pemerintah melalui APBN tengah membangun setidaknya 47 tower Rusun PNS yang akan pindah ke IKN. Targetnya pada bulan Juli mendatang, 12 dari 47 tower dapat rampung lebih awal.
Sebab menurutnya, tower-tower rusun PNS yang lebih dahulu dirampungkan itu bakal digunakan oleh para panitia yang bertugas dalam peringatan upacara kemerdekaan 17 Agustus mendatang.
"12 tower masing-masing tower nanti ada sekitar 67 unit dan itu ditargetkan di Agustus menjadi tempat bagi para peserta upacara ASN," lanjutnya.
Pada kesempatan yang berbeda, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga menjelaskan, beberapa proyek infrastruktur pemerintah yang tengah dibangun meliputi, kantor dan istana presiden, 4 kantor Kementerian Koordinator, Rumah Tapak Jabatan Menteri, Rumah Dinas ASN, Bendungan Sepaku Semoi, Bandara VVIP, Jalan Tol IKN, dan beberapa fasilitas umum dan sosial lainnya.
Lebih lanjut, Danis merinci infrastruktur dasar yang masuk dalam batch 1 meliputi 6 paket pekerjaan di bidang sumber daya air diantaranya membangun bendungan dan jaringan air, 17 paket Pekerja di bidang bina marga seperti jalan tol dan jalan dikawasan KIPP, 15 paket pekerjaan di bidang cipta karya seperti Pembangunan Istana Presiden dan 4 kantor Kementerian Koordinator, serta 2 paket pengerjaan pembangunan hunian ASN.
Danis mengatakan, beberapa infrastruktur yang ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 mendatang seperti Istana Presiden, 4 Kantor Kementerian Koordinator, sebagian hunian PNS dan pembangunan rumah tapak Jabatan Menteri, Akses Tol dari Bandara Balikpapan ke pusat Inti IKN, jaringan jalan kota, Bendungan Sepaku Semoi dan jaringan air minumnya.
"Kalau yang basic itu selesailah semua, air minum, jalan, kemudian perumahan, kantor, semua infrastruktur utama itu akhir 2024 semua beres," tutup Danis.
(akr)