Sektor Hunian di IKN Butuh Investasi Rp150 Triliun, Pemerintah Tawarkan Skema Ini

Kamis, 07 Maret 2024 - 13:39 WIB
loading...
Sektor Hunian di IKN...
Kebutuhan biaya investasi sektor hunian di IKN tembus Rp150 triliun, dimana pemerintah menawarkan berbagai skema. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (Ibu Kota Nusantara), Agung Wicaksono mengatakan, kebutuhan biaya investasi sektor hunian di IKN tembus Rp150 triliun. Agung menjelaskan, kebutuhan biaya investasi tersebut untuk melengkapi permintaan hunian dari sektor swasta.

"Kalau di data itu total lahan perumahan yang diperlukan atau disediakan untuk hunian itu 600 hektare di IKN, dan diestimasi kebutuhan investasinya Rp150 triliun," ujar Agung dalam acara market sounding Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Ibu Kota Nusantara Sektor Perumahan, Kamis (7/3/2024).

Lebih lanjut Agung menjelaskan, pemerintah menawarkan berbagai skema investasi mulai dari Investasi langsung, hingga berbagai risiko lewat skema KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha).

"Kegiatan market sounding untuk proyek KPBU dalam penyediaan infrastruktur perumahan atas prakarsa Badan Usaha adalah sebuah bentuk unsolicitid KPBU," sambungnya.



Estimasi kebutuhan biaya investasi tersebut melihat proyeksi populasi di IKN ke depannya. Sebab tidak hanya dihuni oleh para PNS (Pegawai Negeri Sipil), namun juga pekerja di sektor swasta.

Pada kesempatan yang berbeda, Staff Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) Badan Otorita Ibu Kota Nusantara, Diany Sadiawati mengatakan, jumlah populasi di IKN bakal tembus 1,9 juta orang pada tahun 2045 mendatang.

"Tahun 2045, Nusantara diharapkan menjadi kota yang paling berkelanjutan di dunia dengan sekitar 1,9 juta warga yang berarti akan sama dengan jumlah penduduk San Jose, California pada saat ini," ujar Diany dalam pernyataan tertulisnya (18/7).
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
5 Investor Baru Masuk...
5 Investor Baru Masuk IKN, Total Investasi Sentuh Rp2,42 Triliun
Pentingnya Asuransi...
Pentingnya Asuransi Properti di Tengah Tantangan Cuaca Ekstrem
Kereta Cepat Memacu...
Kereta Cepat Memacu Pertumbuhan Properti Cikarang, Pilihan Investasi Strategis
4 Investor IKN Kantongi...
4 Investor IKN Kantongi HGB 160 Tahun, Siapa Saja?
Viona Karawaci Bidik...
Viona Karawaci Bidik Hunian Segmen Menengah di Bawah Rp1 Miliar
Menilik Tren Properti...
Menilik Tren Properti Baru 2025, Cikarang Jadi Magnet Milenial
Biaya Sewa Tenant di...
Biaya Sewa Tenant di IKN Gratis 2 Tahun, Berminat?
Siap-siap! Pegawai Otorita...
Siap-siap! Pegawai Otorita Pindah ke IKN Mulai Maret 2025
Rekomendasi
PAN Tak Masalah PDIP...
PAN Tak Masalah PDIP Gabung Pemerintah usai Pertemuan Prabowo dan Megawati
Prabowo Bakal Ungsikan...
Prabowo Bakal Ungsikan 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
Berita Terkini
Prabowo Tegaskan Basmi...
Prabowo Tegaskan Basmi Rente Impor: Jangan Macam-Macam!
22 menit yang lalu
Prabowo Ingin Kuota...
Prabowo Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif dan Hanya Untungkan Segelintir Orang
29 menit yang lalu
Bursa Saham Kebakaran,...
Bursa Saham Kebakaran, 10 Orang Terkaya Dunia Kehilangan Rp2.916 Triliun dalam Sekejap
49 menit yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Bakal Lawan Sampai Titik Darah Penghabisan
2 jam yang lalu
Indonesia Terus Perkuat...
Indonesia Terus Perkuat Posisi di Pasar Kopi Dunia
10 jam yang lalu
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan...
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan Revolusi Digital dalam Pendidikan
10 jam yang lalu
Infografis
Pertemuan Putin dan...
Pertemuan Putin dan Trump Digelar Bulan Ini di Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved