Pelajari Nuklir, PLN Bawa 7 Rektor dan Wakil Universitas ke MEPhI Rusia

Kamis, 06 September 2018 - 21:51 WIB
Pelajari Nuklir, PLN Bawa 7 Rektor dan Wakil Universitas ke MEPhI Rusia
Pelajari Nuklir, PLN Bawa 7 Rektor dan Wakil Universitas ke MEPhI Rusia
A A A
MOSKOW - Mempelajari lebih dalam tentang teknologi pemanfaatan Nuklir, PLN bersama dengan Rektor dan perwakilan dari 7 (tujuh) universitas di Indonesia melakukan kunjungan kerja ke salah satu universitas nuklir terbesar di Rusia yaitu National Research Nuclear University (MEPhI), Moskow, Kamis (6/9).

Adapun ketujuh Universitas tersebut di antaranya adalah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Sepuluh November dan Universitas Udayana.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur Bali dan Nusra Djoko R Abumanan menyampaikan bahwa PLN ingin mewujudkan sinergi antara industri dengan akademisi, Indonesia dengan Rusia. “Intensi kunjungan kerja kami salah satunya ke MEPhI adalah untuk meningkatkan komunikasi serta mewujudkan potensi kerjasama antara kami (PLN dan universitas) di Indonesia dengan Rusia,” terangnya

Lebih lanjut Djoko juga menjelaskan bahwa Rusia menjadi negara tujuan benchmarking karena memiliki sinergi yang baik antara industri dengan akademisinya. “Kami memandang Rusia sebagai salah satu negara yang cermat memanfaatkan potensi dalam negaranya dan mampu menciptakan sinergi yang sangat baik antara industri dan universitas, oleh karena itu kami mengikutsertakan rektor dan perwakilan dari 7 Universitas di Indonesia, semoga dapat terjalin kerjasama,” lanjut dia

Wakil Rektor MEPhI Tatiana N Leonova menyambut kunjungan delegasi yang dibawa PLN dan berharap dapat menjalin kerjasama. “Kami sangat berharap mendapatkan kerjasama dengan universitas-universitas di Indonesia, kami siap bertransfer teknologi dengan universitas di Indonesia," ujar Tatiana.

Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof.Dr. Ir. Kadarsah Suryadi DEA, menyampaikan beberapa poin kerja sama yang ditawarkan pada MEPhI, di antaranya adalah dalam bidang advance material technology untuk Energi Baru dan Terbarukan, sistem dan teknologi serta keamanan reaktor Nuklir, dan sebagainya.

“Kami berharap dapat membentuk kerja sama dengan MEPhI di berbagai bidang seperti teknologi untuk EBT, dan teknologi pemanfaatan Nuklir. Selain itu kami berharap dapat mewujudkan kerjasama pertukaran pelajar dan double degree program,” ungkap Kadarsyah.

MEPhI merupakan salah satu Universitas Teknologi Nukli terbaik di Russia, berdasarkan RAEX Agency MEPhI masuk ke peringkat 3 teratas. MEPhI memiliki expert terbaik dunia dalam pengaplikasian keilmuan Nuklir. Melalui kunjungan kerja ini PLN sangat berharap dapat membuka jalur kerja sama antar MEPhI dengan universitas di Indonesia, sehingga mempererat sinergi serta link and match antara universitas sebagai akademisi dengan PLN sebagai industri.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9104 seconds (0.1#10.140)