MSD Indonesia dan Kimia Farma Tingkatkan Edukasi dan Pemahaman Terkait HPV

Sabtu, 09 Maret 2024 - 17:35 WIB
loading...
MSD Indonesia dan Kimia...
Komitmen kerjasama ditandatangani oleh perwakilan dari kedua belah pihak, yaitu Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou dan Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Arie Genipa Suhendi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - MSD Indonesia (nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., USA) - perusahaan farmasi global, bersama PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) - anak usaha PT Kimia Farma Apotek yang memiliki jaringan pelayanan laboratorium medis dan klinik terbesar di Indonesia, menandatangani komitmen kerjasama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit terkait human papillomavirus (HPV) pada Jumat (8/3) di Jakarta.



Melalui kerjasama ini, MSD akan memberikan edukasi terkait pencegahan berbagai penyakit melalui vaksinasi, dan KFD menyediakan layanan vaksinasi HPV mandiri kepada masyarakat luas melalui Klinik Kimia Farma yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Komitmen kerjasama ditandatangani oleh perwakilan dari kedua belah pihak, yaitu Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou dan Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Arie Genipa Suhendi.

Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou menyampaikan, sebagai perusahaan farmasi global yang beroperasi di Indonesia, MSD berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih sehat.

"Kali ini, kami menjalin komitmen bersama PT Kimia Farma Diagnostika, untuk meningkatkan pemahaman di masyarakat mengenai penyakit terkait HPV, yang diharapkan dapat menjadi solusi dalam membantu meredam penyebaran berbagai penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus ini," terang George Stylianou.



"Tak hanya penyakit terkait HPV, kedepannya, kami juga berkomitmen bersama PT Kimia Farma Diagnostika untuk memberikan edukasi mengenai penyakit lainnya yang dapat dicegah oleh vaksinasi, seperti pneumonia, varicella, Measles Mumps Rubella (MMR), dan diare rotavirus," sambungnya.

Harapannya terang dia melalui edukasi ini, masyarakat tergugah untuk mengambil langkah proaktif terhadap kesehatan dengan berkonsultasi kepada dokter mengenai vaksinasi. Sehingga dapat terlindung dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Human papillomavirus atau HPV adalah penyebab dari berbagai penyakit, salah satunya kanker serviks. Dua genotipe HPV yang paling umum, ditemukan menjadi penyebab sekitar 70% dari kasus kanker serviks pada perempuan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2053 seconds (0.1#10.140)