Pelindo IV Menyasar Pasar Dunia dengan Direct Call dan Direct Export

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 18:40 WIB
loading...
A A A
Juga terjadi efisiensi waktu pengiriman, sehingga barang yang tiba masih dalam keadaan fresh dan menjadikan nilai barang tetap tinggi jika dibandingkan barang tiba dalam waktu perjalanan yang cukup lama karena masih harus mengalami proses handling lagi di Jakarta atau Surabaya.

Selain itu juga memangkas waktu tunggu kapal atau dwelling time. Ketersediaan barang juga selalu terjaga karena waktu tiba barang menjadi lebih cepat dibandingkan harus melalui Tangjung Perak, Surabaya atau Tanjung Priok, Jakarta. Sehingga masyarakat di KTI tak perlu khawatir dengan stok barang yang dibutuhkan.

Bagi daerah lanjut Prasetyadi, tentunya pendapatan dari pajak ekspor akan langsung masuk ke kas daerah, otomatis menambah jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Ketika belum ada direct call dan direct export dari Makassar, pajak ekspor masuk ke daerah lain padahal barang yang diekspor dari KTI. Selain itu, masyakarat luar juga mengenal barang yang dikirim berasal dari Surabaya atau Jakarta, sementara yang sebenarnya adalah komoditas yang diekspor berasal dari wilayah-wilayah di KTI,” tukasnya.

(agn)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1327 seconds (0.1#10.140)