Perkuat Posisi di Industri Unggas Nasional, WMU dan Agretail Teken MoU

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 22:52 WIB
loading...
Perkuat Posisi di Industri...
PT Widodo Makmur Unggas (WMU) dan PT Retail Komoditas Nusantara (Agretail.id) menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) untuk distribusi di 150 Kota/Kabupaten se-Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Widodo Makmur Unggas (WMU) dan PT Retail Komoditas Nusantara (Agretail.id) menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) untuk distribusi di 150 Kota/Kabupaten se-Indonesia. Hal ini sesuai dengan rencana pengembangan usaha WMU sebagai perusahaan peternakan ayam yang terintegrasi secara vertikal untuk memenuhi permintaan terhadap bahan pangan berbasis protein hewani untuk seluruh rakyat Indonesia.

MoU tersebut ditandatangani oleh Ali Mas'adi selaku Direktur Utama WMU dan Risan Awaludin sebagai Direktur Utama AGRetail.id. Penandatanganan MoU dilakukan di Graha Widodo tanggal 14 Agustus 2020.

“Kerja sama strategis ini adalah bagian dari strategi WMU untuk memperluas jaringan pasar dan distribusi di Indonesia. Kecepatan pertumbuhan distribusi yang terintegrasi dan dioptimalisasi dengan teknologi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi yang dampaknya akan dirasakan oleh peternak dan tentunya konsumen,” kata Direktur Pemasaran WMU, Tri Mahawijaya Herlambang atau yang akrab disapa Maha.

(Baca Juga: Kementan Pastikan Perunggasan Nasional Masih Stabil )

Dia menegaskan, Agretail.id memiliki track record yang baik dalam membangun petani serta peternak hebat yang berekonomi kuat melalui teknologi. Hal itu sejalan dengan misi WMU untuk menjadi jembatan antara kesejahteraan petani dan peternak di Indonesia.

WMU yang merupakan perusahaan berbasis di Jakarta kini memiliki beberapa lokasi fasilitas yang tersebar di Pulau Jawa. Unit-unit bisnis WMU meliputi breeding farm, hatchery, commercial broiler farm, commercial layer farm, slaughter house, dan feedmill.

(Baca Juga: Kementan Upayakan Langkah Stabilisasi Perunggasan Nasional )

Baru-baru ini, WMU menandatangani nota kerja sama dan surat perintah kerja dengan afiliasi Fuji Electric Group asal Jepang untuk membangun pabrik pakan di Ngawi senilai Rp 650 miliar. Adapun kapasitas produksi pabrik sebanyak 140 ton per jam. Pembangunan pabrik bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pakan unggas WMU.

Inisiasi-inisiasi strategis akan terus dilakukan oleh WMU untuk memperkuat posisinya di industri unggas nasional. WMU merupakan anak perusahaan PT Widodo Makmur Perkasa (WMP) yang bergerak di bidang peternakan ayam terintegrasi vertikal.

“WMU berkomitmen menyediakan produk pangan hewani untuk seluruh masyarakat dengan memaksimalkan kualitas produk dan pelayanan yang terjangkau,” ujar Maha.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1821 seconds (0.1#10.140)