Platform Digital Menjadi Asa Pelaku UMKM Nasional Berkembang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan kulinernya yang beragam, dan salah satu ciri khasnya adalah kuliner pedas yang membangkitkan selera. Hal itulah yang mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menggeluti usaha di sektor itu. Besarnya pasar domestik menjadi peluang yang dimanfaatkan oleh sebagian pelaku UMKM kuliner Indonesia.
“Kami menyasar pasar dengan mengoptimalkan platform digital,”ujar Pendiri EatSambal Yansen Gunawan Selasa (19/3/2024). Dengan menghadirkan konsep sambal kemasan, EatSambel pun mencari cara untuk mengoptimalkan pasarnya dan menyasar penggemar sambal di Indonesia, salah satunya melalui platform TikTok.
Dia mengatakan bahwa TikTok membantu mempertemukan EatSambel dengan target pasar yang hendak dituju. Selain itu, dengan rutin melakukan LIVE, EatSambel dapat mendeskripsikan secara langsung cita rasa yang ditawarkan masing-masing varian sambal, serta menunjukkan tekstur dan bahan yang terkandung dalam produk pada calon pembeli.
"Bagi EatSambel, fitur LIVE ini sangat cocok untuk mengiklankan makanan, karena para penonton bisa mendapatkan gambaran produk sebelum melakukan pembelian," ujar Yansen.
Sebelum menggunakan fitur belanja TikTok yang kini dikenal dengan Shop Tokopedia untuk berjualan, Yansen sudah lebih dulu memanfaatkan TikTok untuk menunjukkan kreasi masakannya serta membangun kedekatan dengan penonton.
“Proses migrasi Shop Tokopedia yang hampir selesai ini ternyata berjalan lancar tanpa adanya hambatan. Saya dan teman-teman sesama pelaku UMKM ingin tetap dapat berjualan dengan lancar di TikTok,” ungkap Yansen.
Dia mengklaim, EatSambel menjadi contoh nyata bagaimana platform TikTok dapat menjadi platform solusi untuk pengembangan usaha kuliner. Dimulai dari menghasilkan konten menarik, menjalin kerjasama dengan kreator, hingga memanfaatkan fitur live streaming, EatSambel berhasil membangun interaksi yang kuat dengan konsumen.
“Kehadiran Shop Tokopedia semakin melengkapi kemudahan bagi para pelaku UMKM lokal. Platform ini tidak hanya membuka akses ke pasar yang lebih luas, tetapi juga membantu membuka peluang kerja bagi banyak masyarakat di sekitarnya,”katanya.
Sedangkan Direktur Segara Research Institute Piter Abdullah mengapresiasi konsistensi Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam mengawal sekaligus membina para pihak untuk menjalankan bisnis model sesuai ketentuan. Kemendag di satu sisi bersikap hati hati, tapi di saat yang sama terus mengarahkan agar Tiktok dan Tokopedia memenuhi semua persyaratan.
“Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan solusi dan kepastian hukum bagi para pelaku usaha. Kemendag juga terlihat lebih fokus pada nilai tambah atau manfaat yang dihasilkan dari integrasi kedua platform yang saling melengkapi ini bagi kelanjutan agenda besar digitalisasi UMKM,” kata Piter.
“Kami menyasar pasar dengan mengoptimalkan platform digital,”ujar Pendiri EatSambal Yansen Gunawan Selasa (19/3/2024). Dengan menghadirkan konsep sambal kemasan, EatSambel pun mencari cara untuk mengoptimalkan pasarnya dan menyasar penggemar sambal di Indonesia, salah satunya melalui platform TikTok.
Dia mengatakan bahwa TikTok membantu mempertemukan EatSambel dengan target pasar yang hendak dituju. Selain itu, dengan rutin melakukan LIVE, EatSambel dapat mendeskripsikan secara langsung cita rasa yang ditawarkan masing-masing varian sambal, serta menunjukkan tekstur dan bahan yang terkandung dalam produk pada calon pembeli.
"Bagi EatSambel, fitur LIVE ini sangat cocok untuk mengiklankan makanan, karena para penonton bisa mendapatkan gambaran produk sebelum melakukan pembelian," ujar Yansen.
Sebelum menggunakan fitur belanja TikTok yang kini dikenal dengan Shop Tokopedia untuk berjualan, Yansen sudah lebih dulu memanfaatkan TikTok untuk menunjukkan kreasi masakannya serta membangun kedekatan dengan penonton.
“Proses migrasi Shop Tokopedia yang hampir selesai ini ternyata berjalan lancar tanpa adanya hambatan. Saya dan teman-teman sesama pelaku UMKM ingin tetap dapat berjualan dengan lancar di TikTok,” ungkap Yansen.
Dia mengklaim, EatSambel menjadi contoh nyata bagaimana platform TikTok dapat menjadi platform solusi untuk pengembangan usaha kuliner. Dimulai dari menghasilkan konten menarik, menjalin kerjasama dengan kreator, hingga memanfaatkan fitur live streaming, EatSambel berhasil membangun interaksi yang kuat dengan konsumen.
“Kehadiran Shop Tokopedia semakin melengkapi kemudahan bagi para pelaku UMKM lokal. Platform ini tidak hanya membuka akses ke pasar yang lebih luas, tetapi juga membantu membuka peluang kerja bagi banyak masyarakat di sekitarnya,”katanya.
Sedangkan Direktur Segara Research Institute Piter Abdullah mengapresiasi konsistensi Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam mengawal sekaligus membina para pihak untuk menjalankan bisnis model sesuai ketentuan. Kemendag di satu sisi bersikap hati hati, tapi di saat yang sama terus mengarahkan agar Tiktok dan Tokopedia memenuhi semua persyaratan.
“Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan solusi dan kepastian hukum bagi para pelaku usaha. Kemendag juga terlihat lebih fokus pada nilai tambah atau manfaat yang dihasilkan dari integrasi kedua platform yang saling melengkapi ini bagi kelanjutan agenda besar digitalisasi UMKM,” kata Piter.