Mandiri Koordinasikan Investasi Langsung Rp200 Triliun di 21 BUMN

Senin, 08 Oktober 2018 - 14:20 WIB
Mandiri Koordinasikan Investasi Langsung Rp200 Triliun di 21 BUMN
Mandiri Koordinasikan Investasi Langsung Rp200 Triliun di 21 BUMN
A A A
JAKARTA - Bank Mandiri mengoordinasikan investasi langsung senilai Rp200 triliun di 21 proyek badan usaha milik negara (BUMN). Kesepakatan kerja sama investasi tersebut dilakukan dalam rangkaian acara Indonesia Investment Forum (IIF) 2018 yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN melalui Bank Mandiri.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, forum ini sangat penting untuk menciptakan sinergi antara investor, pemangku kepentingan dan berbagai peluang investasi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Forum investasi ini diselenggarakan untuk mengoptimalkan pertemuan tahunan IMF dan World Bank di Bali.

"Di sela pertemuan delegasi-delegasi IMF dan World Bank, Bank Mandiri membantu mengoordinasikan forum investasi Indonesia ini, dimana nantinya ratusan investor akan mengeksplorasi potensi-potensi investasi di Indonesia," kata Rohan Hafas dalam keterangan tertulis, Senin (8/10/2018).

Indonesia Investment Forum 2018 bertema "A New Paradigm in Infrastruktur Financing" akan dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution yang akan berbicara tentang perkembangan pembiayaan infrastruktur Indonesia, Kemudian Gubernur BI Perry Warjiyo yang akan berbicara tentang pendalaman finansial untuk mendukung pengembangan infrastruktur.

Selanjutnya, Kepala OJK Wimboh Santoso akan berbicara tentang stablitas pasar keuangan untuk mendukung pengembangan pembiayaan. Menteri Keuangan Sri Mulyani juga akan berbicara kepada para investor tentang reformasi berkesinambungan untuk Indonesia yang berkelanjutan, serta Menteri BUMN Rini Soemarno yang akan berbicara tentang berinvestasi dalam proyek SOE untuk Indonesia yang berkelanjutan.

Selain itu, akan hadir juga dalam diskusi panel antara lain World Bank, Moody’s, BlackRock, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur prioritas, BPJT, Jasa Marga, AIA Group, Indonesia Infrastructure Finance, Kementerian ESDM, PLN, Macquarie, Allianz dan Bank Mandiri.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8475 seconds (0.1#10.140)