Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal III Diprediksi Melambat

Selasa, 23 Oktober 2018 - 16:01 WIB
Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal III Diprediksi Melambat
Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal III Diprediksi Melambat
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal III akan melambat atau tidak lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. Perlambatan ini salah satunya disebabkan defisit transaksi berjalan dengan ekspor yang menurun.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) sedikit lebih tinggi dari kuartal II karena melambatnya pertumbuhan ekspor. Di sisi lain, beban impor naik dengan meningkatnya harga minyak dan kebutuhan permintaan infrastruktur.

"Kuartal I/2018 (pertumbuhan) 5,06%, kuartal II di luar perkiraan 5,27%. Sementara, kuartal III sedikit lebih rendah dari kuartal II," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Terkait CAD kuartal III yang diperkirakan meningkat, kata Mirza, juga karena harga komoditas andalan seperti kelapa sawit dan batu bara belum membaik, sehingga menekan kinerja ekspor.

"Harga kelapa sawit dan harga batu bara yang memang dua komoditas andalan kita harganya relatif melemah. Di satu sisi harga komoditas ekspor melemah dan kita importir minyak dan harga minyak naik," katanya.

Sementara, Mirza menambahkan, pertumbuhan ekonomi global lebih diperkirakan lebih rendah dan ketidakpastian meningkat. Adapun ekonomi Amerika Serikat makin kuat didukung peningkatan perekonomian domestik yang direspons The Fed dengan menaikkan suku bunga.

"Pertumbuhan negara berkembang lebih rendah, menurunkan prospek ekonomi dunia. Dipengaruhi ketegangan Amerika Serikat dan negara lain, menurunkan volume perdagangan dunia," pungkasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3626 seconds (0.1#10.140)