Diserbu Pemudik, Pertamina Catat Lonjakan Konsumsi BBM pada H-6 Lebaran

Sabtu, 06 April 2024 - 19:17 WIB
loading...
Diserbu Pemudik, Pertamina...
Pertamina Patra Niaga mulai mencatatkan lonjakan konsumsi BBM pada H-6 Lebaran seiring meningkatnya aktivitas mudik. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga mencatat, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa. Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.

"Terjadi kenaikan konsumsi BBM Pertamina pada masa mudik Idulfitri 1445 H. Hal ini seiring kesadaran masyarakat dengan penggunaan BBM yang berkualitas," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4/2024).



Peningkatan konsumsi BBM tertinggi kedua terjadi pada Pertamina Dex dengan total 927 KL/hari atau naik 33,1% dibandingkan penjualan normal 696 KL/hari. Selanjutnya, adalah jenis Dexlite yang naik 29,8% menjadi 2.217 KL/hari, yang pada penjualan normal berkisar 1.708 KL/hari.

Sementara, BBM jenis Pertamax yang biasanya 12.729 KL/hari naik 24,8% menjadi 15.890 KL/hari. Sedangkan Pertalite juga tumbuh pada masa mudik ini dengan kenaikan 11% dari biasanya 81.130 KL/hari menjadi 90.043 KL/hari.



"Terakhir, konsumsi BBM jenis solar naik 9,3% dari 43.638 KL/hari menjadi 47.683 KL/hari per 4 April kemarin," tambah Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.

Selanjutnya, konsumsi LPG dan minyak tanah masih-masing naik 4,4% dan 43%. Konsumsi LPG yang biasanya 28.468 MT/hari menjadi 29.733 MT/hari dan minyak tanah dari 1.352 KL/hari menjadi 1.933 KL/hari.

Kenaikan konsumsi juga terjadi pada avtur yang naik 15,1% dari biasanya 11.428 KL/hari menjadi 13.459 KL/hari. Lalu, konsumsi Biosolar untuk kapal laut naik 17% dari biasanya 1.640 KL/hari menjadi 1.920 KL/hari.

"Penurunan konsumsi BBM hanya terjadi pada sektor industri sebesar 22% dari 40.324 KL/hari menjadi 31.395 KL/hari," sambung Irto.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1155 seconds (0.1#10.140)