2 Faktor Penyebab Naiknya Harga Emas Selagi Perang Israel-Iran
loading...
A
A
A
2. Banyak Investor Pilih Aset Safe Haven
Pada 16 April 2024 kemarin, pasar saham India merosot lebih dari 1% pada pembukaan dengan indeks acuan Sensex dan Nifty masing-masing anjlok lebih dari 900 poin dan lebih dari 250 poin, setelah ketegangan militer di Asia Barat.
Investor yang berhati-hati terlibat dalam aksi jual di seluruh sektor ekuitas India lantas membantu emas memperkuat posisinya. Karena statusnya yang aman, logam mulia ini telah menarik investor setelah perang Iran-Israel.
Meskipun demikian, tren emas secara keseluruhan tetap positif, dengan dukungan kuat terlihat di sekitar Rs 70.000. Koreksi kecil dalam jangka pendek mungkin terjadi, namun prospek emas secara luas tetap bullish.
Selain itu, logam mulia telah menguat lebih dari 13% sepanjang tahun ini, melebihi kenaikan 13% yang tercatat sepanjang tahun lalu, menurut broker Nirmal Bang.
Pada 16 April 2024 kemarin, pasar saham India merosot lebih dari 1% pada pembukaan dengan indeks acuan Sensex dan Nifty masing-masing anjlok lebih dari 900 poin dan lebih dari 250 poin, setelah ketegangan militer di Asia Barat.
Investor yang berhati-hati terlibat dalam aksi jual di seluruh sektor ekuitas India lantas membantu emas memperkuat posisinya. Karena statusnya yang aman, logam mulia ini telah menarik investor setelah perang Iran-Israel.
Meskipun demikian, tren emas secara keseluruhan tetap positif, dengan dukungan kuat terlihat di sekitar Rs 70.000. Koreksi kecil dalam jangka pendek mungkin terjadi, namun prospek emas secara luas tetap bullish.
Selain itu, logam mulia telah menguat lebih dari 13% sepanjang tahun ini, melebihi kenaikan 13% yang tercatat sepanjang tahun lalu, menurut broker Nirmal Bang.
(fjo)