Great Collaboration 2024 Diawali Kelas Literasi Finansial
loading...
A
A
A
"Untuk itu, kolaborasi (Great Collaboration) semacam ini diperlukan agar remaja kami memiliki kemampuan mengelola keuangan yang baik, bisa menentukan skala prioritas, dan bahkan bisa menambah tabungan dengan pemasukan tambahan,” ujar Yunus Ismail mengapresiasi Great Collaboration 2024 antara Great Eastern Life Indonesia dan SOS Children’s Villages Indonesia.
Setelahnya Direktur Pemasaran Great Eastern Life Indonesia, Roy Hendrata Gozalie menguraikan, lebih lanjut tentang rangkaian Great Collaboration 2024 untuk Remaja SOS Children’s Villages yang terdiri dari tiga fase:
1. Great Financial Literacy menjadi fase pembuka untuk membekali remaja dengan pengetahuan dan keterampilan literasi finansial.
2. Great Academy merupakan rangkaian kelas-kelas interaktif di mana remaja akan dibekali dengan berbagai keterampilan softskill seperti komunikasi yang efektif, networking, maupun personal branding.
3. Great Opportunity memberikan kesempatan bagi remaja SOS Children’s Villages untuk memperoleh penghasilan tambahan dengan mereferensikan produk-produk digital Great Eastern Life Indonesia serta kesempatan untuk mengikuti Fun Learning Trip maupun Awarding Trip ke luar negeri.
Roy Hendrata juga menegaskan, “Ketika adik-adik remaja sudah memiliki kemampuan literasi finansial maupun kemampuan komunikasi, personal branding, maupun networking, adik-adik remaja bisa berdaya saing dan menjadi apapun yang diinginkan. Tentunya rangkaian Great Collaboration ini juga sejalan dengan semangat Reach for Great yang selalu digaungkan oleh Great Eastern Life Indonesia, harapannya, adik-adik remaja bisa Jadi Hebat, Reach for Great, termasuk dengan cara berdaya secara finansial.”
Yunus Ismail dan Roy Hendrata melakukan peresmian program Great Collaboration 2024 dengan membuka kain yang berisikan lukisan karya anak dalam pengasuhan SOS Children’s Village Bali. Lukisan tersebut menjadi simbol bahwa kolaborasi telah dimulai untuk menciptakan masa depan yang lebih indah untuk anak-anak SOS Children’s Villages -seindah lukisan yang ditampilkan- untuk meraih aspirasi hebat dan berhasil untuk Reach for a Greater Tomorrow.
Sesi dilanjutkan dengan Kelas Literasi Finansial yang menjadi rangkaian pertama dari Great Collaboration 2024. Kelas tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Solopos Media Group. Sesuai tujuannya, kelas literasi finansial ini bertujuan memberikan wawasan kepada remaja SOS Children’s Villages tentang pentingnya pengelolaan keuangan.
Kelas ini menghadirkan dua pembicara inspiratif yaitu Himawan Adhi, Financial Planner, dan Peter Hermawan, Head of Centre for Excellence Great Eastern Life Indonesia.
Himawan Adhi membuka paparannya dengan menjabarkan konsep dasar literasi keuangan. Ia menjelaskan bahwa literasi keuangan bukan hanya tentang menabung, serta bagaimana mengelolanya dengan bijak.
Ia juga menyoroti beberapa masalah keuangan yang kerap dihadapi oleh generasi muda jika tidak memiliki literasi finansial yang baik, seperti gagal mencapai tujuan keuangan, terlilit utang, dan tidak memiliki persiapan/Tabungan untuk masa depan.
Peter Hermawan kemudian melanjutkan sesi dengan membahas konsep perlindungan dalam proses meraih tujuan hidup (life goals). Dengan gaya paparan yang interaktif, beliau menyampaikan akan pentingnya asuransi untuk membantu mengalihkan risiko kehidupan yang tidak bisa dihindari, seperti sakit.
Setelahnya Direktur Pemasaran Great Eastern Life Indonesia, Roy Hendrata Gozalie menguraikan, lebih lanjut tentang rangkaian Great Collaboration 2024 untuk Remaja SOS Children’s Villages yang terdiri dari tiga fase:
1. Great Financial Literacy menjadi fase pembuka untuk membekali remaja dengan pengetahuan dan keterampilan literasi finansial.
2. Great Academy merupakan rangkaian kelas-kelas interaktif di mana remaja akan dibekali dengan berbagai keterampilan softskill seperti komunikasi yang efektif, networking, maupun personal branding.
3. Great Opportunity memberikan kesempatan bagi remaja SOS Children’s Villages untuk memperoleh penghasilan tambahan dengan mereferensikan produk-produk digital Great Eastern Life Indonesia serta kesempatan untuk mengikuti Fun Learning Trip maupun Awarding Trip ke luar negeri.
Roy Hendrata juga menegaskan, “Ketika adik-adik remaja sudah memiliki kemampuan literasi finansial maupun kemampuan komunikasi, personal branding, maupun networking, adik-adik remaja bisa berdaya saing dan menjadi apapun yang diinginkan. Tentunya rangkaian Great Collaboration ini juga sejalan dengan semangat Reach for Great yang selalu digaungkan oleh Great Eastern Life Indonesia, harapannya, adik-adik remaja bisa Jadi Hebat, Reach for Great, termasuk dengan cara berdaya secara finansial.”
Yunus Ismail dan Roy Hendrata melakukan peresmian program Great Collaboration 2024 dengan membuka kain yang berisikan lukisan karya anak dalam pengasuhan SOS Children’s Village Bali. Lukisan tersebut menjadi simbol bahwa kolaborasi telah dimulai untuk menciptakan masa depan yang lebih indah untuk anak-anak SOS Children’s Villages -seindah lukisan yang ditampilkan- untuk meraih aspirasi hebat dan berhasil untuk Reach for a Greater Tomorrow.
Sesi dilanjutkan dengan Kelas Literasi Finansial yang menjadi rangkaian pertama dari Great Collaboration 2024. Kelas tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Solopos Media Group. Sesuai tujuannya, kelas literasi finansial ini bertujuan memberikan wawasan kepada remaja SOS Children’s Villages tentang pentingnya pengelolaan keuangan.
Kelas ini menghadirkan dua pembicara inspiratif yaitu Himawan Adhi, Financial Planner, dan Peter Hermawan, Head of Centre for Excellence Great Eastern Life Indonesia.
Himawan Adhi membuka paparannya dengan menjabarkan konsep dasar literasi keuangan. Ia menjelaskan bahwa literasi keuangan bukan hanya tentang menabung, serta bagaimana mengelolanya dengan bijak.
Ia juga menyoroti beberapa masalah keuangan yang kerap dihadapi oleh generasi muda jika tidak memiliki literasi finansial yang baik, seperti gagal mencapai tujuan keuangan, terlilit utang, dan tidak memiliki persiapan/Tabungan untuk masa depan.
Peter Hermawan kemudian melanjutkan sesi dengan membahas konsep perlindungan dalam proses meraih tujuan hidup (life goals). Dengan gaya paparan yang interaktif, beliau menyampaikan akan pentingnya asuransi untuk membantu mengalihkan risiko kehidupan yang tidak bisa dihindari, seperti sakit.