BI: Rupiah Belum Stabil Masih Dipengaruhi Kondisi Keuangan Global

Rabu, 12 Desember 2018 - 13:35 WIB
BI: Rupiah Belum Stabil Masih Dipengaruhi Kondisi Keuangan Global
BI: Rupiah Belum Stabil Masih Dipengaruhi Kondisi Keuangan Global
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menerangkan, pergerakan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) cenderung masih belum stabil dan bakal terus fluktuatif. Hal ini menurut Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah seiring masih dipengaruhi kondisi pasar keuangan global yang terus bergejolak.

"Di tengah kondisi pasar keuangan global yang masih mengalami tekanan (risk-off) dan aksi aksi “flight to quality” yang menimbulkan tekanan terhadap Rupiah. Bank Indonesia melakukan langkah stabilisasi Rupiah dengan mengerahkan instrument yang tersedia," ujar Nanang di Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Setelah sempat membawa kembali rupiah menguat menjauhi level Rp14.600/USD, kini BI dihadapkan tantangan setelah mata uang Garuda tertekan dan terus tergerus. Terkait hal itu, Nanang menambahkan apabila BI terus melakukan intervensi pada pasar Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) serta dalam bentuk pembelian SBN di pasar sekunder.

Langkah yang ditempuh Bank Indonesia, diperlukan untuk memastikan nilai tukar Rupiah tidak melemah terlalu tajam sehingga keyakinan investor terjaga. "Rupiah yang sempat melemah di sesi siang ke Rp14.660 per USD (melemah -0.68%) kembali menguat dan ditutup ke Rp14.590/USD atau melemah -0.36%. Hampir seluruh mata uang Asia ditutup melemah," paparnya

Sebagai informasi, menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka menguat menjadi Rp14.577/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah sedikit lebih baik dibandingkan posisi perdagangan kemarin di level Rp14.613/USD.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5409 seconds (0.1#10.140)