Menhub Apresiasi Ketersediaan SPKLU saat Arus Mudik dan Balik 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi kesiapan dan ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum ( SPKLU ) atau charging station untuk kendaraan listrik saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
“Sejauh ini jumlah antara kendaraan listrik yang dipakai pemudik dan SPKLU tidak ada komplain dari pengguna,” kata Menhub kepada media dikutip Sabtu (20/4/2024).
Lebaran tahun ini dipastikan lebih dari 4.000 unit kendaraan listrik atau 18% dari total unit menjalani arus mudik dan balik. “Untuk kendaraan listrik saat Lebaran, pemerintah telah menyiapkan dengan melengkapi charging station di beberapa tempat/lokasi,” tambahnya.
Kondisi tersebut, membuktikan bahwa negara melalui PLN telah mampu membuktikan komitmennya dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2024 bagi pengguna kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
“Saya pikir PLN sudah sangat kooperatif untuk memetakan berapa jumlah charging station. Saya berharap ke depannya juga demikian,” kata Menhub.
Dari pemetaan tersebut, ribuan SPKLU telah disiapkan dan disiagakan guna mengantisipasi antrean pengisian daya kendaraan listrik. Bahkan pemerintah melalui PLN sudah menyiapkannya jauh sebelum periode mudik Lebaran 2024 berlangsung, termasuk menghadirkan lebih dari 1.200 SPKLU.
Sesuai data, penyediaan stasiun pengisian daya tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik roda empat, tapi juga telah disiapkan sekitar 2.000 unit stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) dan hampir 10.000 unit stasiun pengisian listrik umum (SPLU) untuk kendaraan listrik roda dua.
Senada diungkap Ketua Bidang Pengaduan Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) Rio Priambodo yang mengaku belum ada keluhan terkait dengan pengisian daya kendaraan listrik saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
“Sampai saat ini belum ada keluhan dari konsumen untuk pengisian daya kendaraan listrik data arus mudik dan balik Lebaran 2024. Tahun lalu juga sama. Tidak ada keluhan,” kata Rio.
Sementara itu, Ketua YLKI Tulus Abadi menambahkan kesiapan SPKLU tersebut ada pada sejumlah ruas tol di Tanah Air. “Sekarang, SPKLU tersebar merata di seluruh tol Trans Jawa dan Trans Sumatra dan beberapa titik vital lainnya,” kata Tulus.
Menurut Tulus, tersedianya SPKLU di setiap rest area pada sepanjang tol Trans Jawa dan Trans Sumatra membuktikan bahwa telah ada riset mendalam dan menyeluruh terkait dengan kemampuan tempuh kendaraan listrik.
“Sejauh ini jumlah antara kendaraan listrik yang dipakai pemudik dan SPKLU tidak ada komplain dari pengguna,” kata Menhub kepada media dikutip Sabtu (20/4/2024).
Lebaran tahun ini dipastikan lebih dari 4.000 unit kendaraan listrik atau 18% dari total unit menjalani arus mudik dan balik. “Untuk kendaraan listrik saat Lebaran, pemerintah telah menyiapkan dengan melengkapi charging station di beberapa tempat/lokasi,” tambahnya.
Kondisi tersebut, membuktikan bahwa negara melalui PLN telah mampu membuktikan komitmennya dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2024 bagi pengguna kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
“Saya pikir PLN sudah sangat kooperatif untuk memetakan berapa jumlah charging station. Saya berharap ke depannya juga demikian,” kata Menhub.
Dari pemetaan tersebut, ribuan SPKLU telah disiapkan dan disiagakan guna mengantisipasi antrean pengisian daya kendaraan listrik. Bahkan pemerintah melalui PLN sudah menyiapkannya jauh sebelum periode mudik Lebaran 2024 berlangsung, termasuk menghadirkan lebih dari 1.200 SPKLU.
Sesuai data, penyediaan stasiun pengisian daya tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik roda empat, tapi juga telah disiapkan sekitar 2.000 unit stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) dan hampir 10.000 unit stasiun pengisian listrik umum (SPLU) untuk kendaraan listrik roda dua.
Senada diungkap Ketua Bidang Pengaduan Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) Rio Priambodo yang mengaku belum ada keluhan terkait dengan pengisian daya kendaraan listrik saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
“Sampai saat ini belum ada keluhan dari konsumen untuk pengisian daya kendaraan listrik data arus mudik dan balik Lebaran 2024. Tahun lalu juga sama. Tidak ada keluhan,” kata Rio.
Sementara itu, Ketua YLKI Tulus Abadi menambahkan kesiapan SPKLU tersebut ada pada sejumlah ruas tol di Tanah Air. “Sekarang, SPKLU tersebar merata di seluruh tol Trans Jawa dan Trans Sumatra dan beberapa titik vital lainnya,” kata Tulus.
Menurut Tulus, tersedianya SPKLU di setiap rest area pada sepanjang tol Trans Jawa dan Trans Sumatra membuktikan bahwa telah ada riset mendalam dan menyeluruh terkait dengan kemampuan tempuh kendaraan listrik.
(nng)