Getol Literasi Keuangan ke Tetangga, Agen BRILink ini Dihadiahi Mobil hingga Umroh

JAKARTA - Peran para AgenBRILink dalam membuka akses keuangan sampai ke pelosok Tanah Air telah banyak dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya adalah AgenBRILink yang merupakan perluasan dari layanan BRI, di mana agen menjadi mitra BRI yang juga dapat melayani transaksi perbankan secara real time.

Peran dan kontribusi Agen BRILink sebagai garda depan BRI dalam membuka akses keuangan di tengah masyarakat salah satunya dijalankan Agen BRILink Komariah di Jakarta Utara. Komariah mengaku merasa senang sejak dirinya membuka Agen BRILInk pada 2016 dia bisa membantu banyak tetangganya tentang literasi keuangan.

Banyak tetangganya yang dulu tidak mengerti sama sekali manfaat menabung dan cara membuka rekening bank, saat ini sudah banyak yang melek tentang transaksi keuangan.

“Kalau dihitung sudah banyak tetangga sini khususnya ibu-ibu yang awalnya tidak paham sama sekali setelah saya bantu, kini perlahan sudah mulai tahu bagaimana caranya punya rekening, cara mengirim uang lewat transfer dan juga mengerti manfaat memiliki tabungan,”tutur Komariah, pemilik Agen BRILink Karya Indah di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara saat berbincang dengan SINDOnews belum lama ini.



Komariah mengaku, selama ini dirinya banyak dimintai tolong tetangganya untuk mengirimkan uang ke keluarga di kampung. Tetangga Komariah yang banyak berprofesi sebagai perantau rata-rata memang sangat awam tentang aktivitas perbankan.

Awalnya Komariah membantu dengan cara menggunakan rekening pribadinya untuk membantu mengirimkan uang sejumlah tetangganya. Seiring berjalannya waktu, Komariah memberi pemahaman agar tetangganya yang sering mengirim uang ke kampung untuk membuka rekening sendiri.

“Saya tanya ke mereka, awal-awal bagaimana kalau buka rekening sendiri. Karena dengan buka rekening mereka tidak hanya bisa transfer uang tetapi juga menabung,” tambah Komariah yang sudah belasan kali membantu tetangganya membuka rekening bank baru.

Saat ini, lanjut Komariah, perlahan lahan tetangganya yang dulu sering minta tolong untuk mengirim uang, tidak perlu minta bantuan dirinya lagi karena sudah banyak yang memiliki rekening bank sendiri sehingga bisa mentransfer uang.

Bukan hanya bermanfaatkan untuk orang lain, kerja keras Komariah sebagai Agen BRILink juga berbuah manis. Sejumlah penghargaan bergengsi dan juga hadiah sebagai Super Agen BRILink mengisi rak lemarinya dari BRI. Terakhir bahkan di tahun 2022, dirinya mendapat hadiah mobil.

“Saya dapat hadiah mobil Cayla tahun 2022 sebagai agen BRILIn terbaik paling produktif secara Nasional. Hadiahnya baru diserahin tahun 2023 kemarin,” tukas Komariah yang diamini oleh suaminya Sugiharto. Bukan hanya mobil, tahun sebelumnya dia juga menerima dua sepeda motor N-MAX dari BRI sebagai agen BRILink produktif.

Sugaiharto menambahkan, selain hadiah barang sepeda motor dan mobil, kerja kerasnya sebagai Agen BRILink juga diganjar hadiah umroh ke Tanah Suci. Hadiah umroh saat itu memang hanya untuk satu orang dan kebetulan yang berangkat saat itu adalah sang istri Komariah. “Saya juga ikut umroh waktu itu bareng tapi bayar sendiri,” tutur Sugiharto yang pernikahannya dengan Komariah sudah dikarunia dua anak ini.

Sugiharto menyebut, kerja sama dirinya sebagai Agen BRILInk dengan BRI selama ini terjalin dengan lancar dan saling menguntungkan. Bagi keluarganya, pemasukan sebagai Agen BRILink selama ini sangat mengangkat ekonomi keluarganya. Bahkan salah satu anaknya saat ini bisa mengenyam pendidikan di Universitas Trisakti.

Menurut Sugiharto, 80% konsumen BRILInk-nya selama ini banyak memanfaatkan transaksi di BRILInk untuk kebutuhan transfer uang. Nasabah yang sering mengirim uang mayoritas adalah perantau dan juga karyawan pabrik home industri konveksi.

“Di sekitar sini kan banyak karyawan konveksi yang gajiannya akhir pekan. Biasannya kalau habis gajian, mereka banyak yang transfer uang,”tambah pria yang mengaku asli Yogyakarta ini.

Saat ini jumlah transaksi Agen BRILInk Komariah dalam sebulan sekitar 8.000 transaksi. Jumlah itu menurun dibanding masa-masa keemasan Agen BRILink-nya sekitar tahun 2017 hingga tahun 2018 di mana bisa mencatat jumlah transaksi hingga 10.000 transaksi per bulan.

“Tapi sejak korona hingga sekarang agak sedikit turun. Tapi alhamduliah meski turun, perlahan terus mengalami peningkatan,” ujar Komariah

Aris, salah satu nasabah BRILink Komariah mengatakan, selama ini dirinya tidak begitu paham dengan berbagai transaksi perbankan, termasuk salah satunya soal transfer uang. Tapi sejak berinteraksi dengan Komariah dan suaminya Sugiharto di Agen BRILink-nya sedikit demi sedikit dirinya mulai familiar dengan aktivitas di perbankan.

“Kalau dulu saya kirim uang titip dengan tetangga yang pulang kampung, sekarang sudah bisa transfer. Gampang, mudah dan cepat,” ujar Aris yang selama ini berjualan nasi uduk.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa pemberian sejumlah hadiah kepada agen BRILink yang dinilai produktif seperti halnya diterima Agen BRILInk Komariah, pada dasarnya merupakan bagian dari progam Super AgenBRILink yakni signature marketing program yang selalu diadakan setiap tahun oleh BRI.

“Tujuannya adalah untuk memberikan penghargaan kepada AgenBRILink yang telah menjaga loyalitasnya kepada BRI. Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan AgenBRILink dari sisi pendapatan, serta meningkatkan awareness masyarakat terhadap AgenBRILink”, ujar Supari seperti dikutip dari laman resmi BRI.

Keuntungan Jadi Agen BRILink

1. Mendapatkan fee setiap kali ada nasabah BRI yang melakukan transaksi.

2. Agen BRIlink tidak harus membeli alat khusus, semua bisa dilakukan dengan smartphone/

3. Fitur yang disediakan lengkap.

4. Memperoleh asuransi yang memproteksi Agen BRILink dari kecelakaan atau kebakaran tempat usaha yang merangkap tempat tinggal.

5. Bisa mendapatkan cuan tambahan dari rumah.

Syarat Menjadi Agen BRIlink

1. WNI Perorangan / instansi non berbadan hukum

2. Memiliki usaha minimal 2 tahun

3. Memiliki rekening simpanan berkartu di BANK BRI, menyetor uang jaminan sebesar Rp3.000.000,- (khusus EDC) dan saldo
tersebut diblokir selama menjadi agen

4. Memiliki surat keterangan usaha (sekurang-kurangnya dari perangkat desa)

5. Belum menjadi Agen dari Bank penyelenggara Laku Pandai