Laba Bersih Bank Mandiri Naik 1,13% Jadi Rp12,7 T di Kuartal I-2024

Selasa, 30 April 2024 - 16:07 WIB
loading...
Laba Bersih Bank Mandiri...
Bank Mandiri melaporkan kinerja pada kuartal I-2024. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau Bank Mandiri membukukan laba bersih secara konsolidasi Rp12,7 triliun di kuartal I-2024. Adapun capaian tersebut tumbuh 1,13% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp12,56 triliun.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengungkapkan laba ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 5,11% secara tahunan (year on year/yoy).

"Ini didukung oleh pendapatan bunga yang naik 13,2% secara tahunan," kata dia dalam Konferensi Pers Virtual Paparan Kinerja Kuartal I Bank Mandiri, Selasa (30/4/2024).

Baca Juga: Laba Amman Mineral Anjlok 26,98% Jadi Rp2,10 T, Ini Penyebabnya

Sementara, pendapatan non-bunga mencapai Rp9,6 triliun atau menurun 1,56% secara tahunan (year on year/yoy).

"Ini didorong oleh penurunan dari pendapatan penagihan kredit yang sifatnya adalah non-recurring, yakni seiring semakin baiknya kualitas kredit dari Bank Mandiri," jelasnya.

Sigit menambahkan, total pendapatan operasional tercatat Rp34,3 triliun atau tumbuh sebesar 3,32% secara YoY. Seiring dengan pertumbuhan bisnis perseroan maka biaya operasional juga menunjukkan peningkatan sebesar 6,81% secara year on year atau dalam level yang terjaga dengan sangat baik untuk mendukung rencana bisnis perseroan yang lebih efisien.

Selanjutnya, biaya cadangan kerugian dapat dioptimalkan sebesar Rp3,6 triliun atau mencatatkan penurunan sebesar 2,6% yoy.

"Melalui rangkaian kinerja yang baik tersebut secara konsolidasi perseroan membukukan laba bersih setelah pajak dan kepentingan non-pengendali sebesar 12,7 triliun atau tumbuh 1,13% yoy," tutupnya.

Penyaluran Kredit

Bank Mandiri menyalurkan kredit Rp1.435 triliun pada kuartal I-2024, atau naik 19,1% yoy. Capaian itu melampaui pertumbuhan kredit industri yang secara tahunan tumbuh sebesar 12,4% pada akhir Maret 2024.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan, pertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid dan resilien.

"Melalui pencapaian fungsi intermediasi ini, Bank Mandiri mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang berupaya untuk berkontribusi maksimal terhadap perekonomian di Indonesia," ujar Darmawan dalam Konferensi Pers Virtual Paparan Kinerja Kuartal I Bank Mandiri, Selasa (30/4/2024).

Fungsi intermediasi impresif tersebut, lanjut Darmawan, merata di seluruh segmen dengan pertumbuhan dua digit.

Adapun hingga akhir Maret 2024, kredit segmen wholesale perseroan berhasil tumbuh 25,2% mencapai Rp 751 triliun dan kredit ritel tumbuh 10,9% menjadi Rp 363 triliun.



Darmawan menambahkan, dalam menghadapi dinamika ekonomi yang fluktuatif, Bank Mandiri terus mengedepankan prinsip kehati-hatian, termasuk melakukan berbagai inisiatif dan inovasi layanan bagi seluruh nasabah dan stakeholder guna mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Ia bilang, uaya tersebut pun berbuah manis, terlihat dari posisi kualitas aset Bank Mandiri yang lebih baik, dibandingkan dengan lima bank besar. Tercatat, rasio non-performing loan (NPL) Gross bank only yang terus terjaga hingga ke level 1,02% per Maret 2024, turun 68 basis poin (bps) dari periode yang sama di tahun lalu yang sebesar 1,7%.

Di samping itu, tambahnya, Bank Mandiri juga sangat prudent dan konservatif dalam menetapkan pencadangan kredit, tercermin dari coverage ratio bank only yang berada di level 368%. Perbaikan dari sisi kualitas kredit tersebut juga tercermin dari biaya kredit atau cost of credit (CoC) yang terjaga di level rendah yakni 0,99% per akhir Maret 2024.

"Dalam mendorong penyaluran kredit, kami akan melanjutkan strategi yang telah kami jalankan selama beberapa tahun terakhir yaitu penguatan core competence Bank Mandiri di segmen wholesale dan meningkatkan pertumbuhan segmen retail dengan pendekatan value chain yang berbasis ekosistem serta fokus pada sektor unggulan di wilayah Indonesia," tutup Darmawan.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1064 seconds (0.1#10.140)