Baru Dirilis, Aplikasi Ini Permudah Karyawan Kasbon Secara Digital

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:41 WIB
loading...
Baru Dirilis, Aplikasi...
Aplikasi Ayo Kasbon memfasilitasi karyawan untuk dapat mengambil gaji lebih awal sebelum tanggal gajian. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Ayo Kasbon Indonesia, startup teknologi keuangan, resmi meluncurkan inovasi aplikasi layanan keuangan Ayo Kasbon berbarengan dengan Hari Buruh di Jakarta, Rabu (1/5/2024). Aplikasi Ayo Kasbon bertujuan untuk memfasilitasi karyawan, pegawai atau buruh dapat mengambil gaji lebih awal sebelum tanggal gajian.

Direktur PT Ayo Kasbon Indonesia Ari Gunawan mengatakan, tidak sedikit informasi masyarakat yang bermasalah dengan platform pinjaman online (pinjol) ilegal atau rentenir. "Berangkat dari permasalahan itu, PT Ayo Kasbon Indonesia membuat inovasi kasbon digital khusus untuk para karyawan, pegawai atau buruh," ujar Ari dalam keterangan resminya.

Dia mengatakan, dengan aplikasi ini, para karyawan, pegawai, dan buruh dapat menarik sebagian gaji di awal sebelum tanggal gajian tanpa dibebani bunga. Proses pengajuan kasbon dapat dilakukan lebih mudah, aman, cepat dan fleksibel.



Ari menjelaskan, dengan model bisnis Ayo Kasbon, maka pasar yang ingin disasar adalah perusahaan industri/pabrik, perkantoran, outsourcing, dan PNS. Ayo Kasbon juga bisa memfasilitasi perusahaan-perusahaan yang saat ini sudah menjalankan praktik kasbon secara manual untuk beralih ke digital, tanpa biaya apa pun yang dibebankan ke perusahaan.

Ari menjelaskan, ilustrasi pengajuan kasbon secara manual yang berjalan saat ini adalah karyawan mengisi formulir, kemudian izin ke bagian sumber daya manusia (SDM). Lalu, jika disetujui, bagian SDM akan meneruskan ke bagian keuangan, dan kemudian kasbon dicairkan secara tunai.

Sedangkan, lanjut dia, praktik kasbon secara digital yang saat ini mempunyai berbagai macam bentuk. Ada yang memberikan limit kasbon hingga 90% dari gaji, ada juga hingga 2-3 kali dari gaji dan proses pembayaran kembali kasbon dengan cara dicicil, serta dikenai bunga.

"Ayo Kasbon berbeda dengan platform yang lain, karena limit kasbon maksimal dibatasi sekitar 30-40%, tergantung kesepakatan dengan perusahaan. Kemudian pembayaran juga tidak dicicil, serta tanpa bunga. Kami hanya mengenakan biaya admin per kasbon," jelasnya.

Ari menjelaskan, hal ini didasari pengertian bahwa kasbon bukanlah pinjaman, melainkan gaji karyawan yang diambil lebih awal sebelum tanggal gajian. Untuk pembayaran, gaji karyawan langsung dipotong saat gajian.

"Jadi sangat berbeda dengan pinjol yang merupakan pinjaman dengan jumlah tertentu, dikenakan biaya admin, bunga, dan biaya lain, serta beban administrasi dan pembayarannya dengan cara penagihan. Inilah perbedaan mendasar platform Ayo Kasbon dan pinjol," paparnya.



Ari mencontohkan, semisal gaji karyawan adalah Rp5 juta dan efektif 20 hari kerja tiap bulannya. Maka, konversi upah harian karyawan tersebut adalah Rp250.000 per hari, dan maksimal plafon kasbon 30%. Jika karyawan tersebut mengajukan kasbon di hari kerja ke-8, maka perhitungan kasbon adalah Rp250.000x8x30%, atau maksimal Rp600.000. "Karyawan dapat mengajukan kasbon lebih dari sekali dalam sebulan selama limit kasbon karyawan masih mencukupi," ujarnya.

PT Ayo Kasbon Indonesia merupakan sister company PT Sarana Pasar Digital, perusahaan yang telah memiliki izin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai penyelenggara financing agent dengan nama aplikasi ArtaKu. ArtaKu menghubungan lembaga jasa keuangan dengan masyarakat terdekat yang ingin mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB atau sertifikat.

Sebagai sister company, lanjut dia, ArtaKu bisa menjadi financing agent yang menghubungkan perusahaan yang membutuhkan pembiayaan talangan gaji dengan kreditur untuk memfasilitasi pemberian kasbon ke karyawan melalui aplikasi Ayo Kasbon. Layanan Ayo Kasbon juga tersedia sebagai salah satu produk di dalam aplikasi ArtaKu.

"Pada dasarnya misi produk Ayo Kasbon ini agar para karyawan tidak terjerat pinjol ilegal atau rentenir. Ayo Kasbon membuka pendaftaran bagi perusahaan atau pabrik untuk memberikan layanan kasbon secara digital bagi karyawan," tutupnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0981 seconds (0.1#10.140)