3 Faktor Ekonomi Rusia Tetap Tangguh Meski Dihujani Sanksi Barat
loading...
A
A
A
Perdagangan antara Rusia dan China pun mengalami peningkatan signifikan sejak tahun lalu. Pada 2023, setengah dari ekspor minyak Moskow dikirim ke Beijing.
Selain China, ada juga India. Secara keseluruhan, perdagangan bilateral India-Rusia meningkat dua kali lipat antara Januari-Oktober 2023. Salah satu bentuknya adalah 40 persen ekspor minyak.
Sebagai informasi, upah telah meningkat tajam selama setahun terakhir di Rusia. Hal ini berlaku pula bagi mereka yang berpenghasilan terendah dengan menerima kenaikan sebesar 20% berkat uang yang disuntikkan negara.
Jika ditanya efeknya, hal tersebut dirasa mampu untuk mengimbangi dampak inflasi yang masih di atas target. Kebijakan tersebut juga mendorong pemulihan di sektor konsumen dan membuat kepercayaan bahwa masyarakat mempunyai uang untuk dibelanjakan.
Selain China, ada juga India. Secara keseluruhan, perdagangan bilateral India-Rusia meningkat dua kali lipat antara Januari-Oktober 2023. Salah satu bentuknya adalah 40 persen ekspor minyak.
3. Strategi Pemerintah
Rusia sepertinya cukup memiliki pengalaman ketika dihadapkan sebuah situasi sulit seperti dihujani sanksi ekonomi oleh Barat. Salah satu trik yang dilakukan adalah menaikkan upah para pekerja di negaranya.Sebagai informasi, upah telah meningkat tajam selama setahun terakhir di Rusia. Hal ini berlaku pula bagi mereka yang berpenghasilan terendah dengan menerima kenaikan sebesar 20% berkat uang yang disuntikkan negara.
Jika ditanya efeknya, hal tersebut dirasa mampu untuk mengimbangi dampak inflasi yang masih di atas target. Kebijakan tersebut juga mendorong pemulihan di sektor konsumen dan membuat kepercayaan bahwa masyarakat mempunyai uang untuk dibelanjakan.
(fjo)