Rupiah Ditutup Tergelincir Saat Pounds Menanjak di Tengah Negosiasi Brexit

Kamis, 21 Februari 2019 - 16:59 WIB
Rupiah Ditutup Tergelincir Saat Pounds Menanjak di Tengah Negosiasi Brexit
Rupiah Ditutup Tergelincir Saat Pounds Menanjak di Tengah Negosiasi Brexit
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Kamis (21/2/2019) memperlihatkan masih mengalami tekanan, untuk berada di kisaran level Rp14.062/USD. Tergelincirnya kurs rupiah mengiringi kebangkitan Poundsterling seiring keyakinan bakal tercapainya kesepakatan negosiasi Brexit pekan depan.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah hingga sesi akhir perdagangan terus menyusut menjadi Rp14.066/USD dibandingkan penutupan tengah pekan kemarin Rp14.035/USD. Rupiah sepanjang perdagangan hari ini bergerak pada level Rp14.035 hingga Rp14.070/USD.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona merah dengan berada pada level Rp14.057./USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah tergelincir dari posisi perdagangan sebelumnya Rp14.055/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg terlihat juga tergerus ke posisi Rp14.070/USD dibandingkan Rabu, kemarin yang bertengger di posisi Rp14.044/USD. Rupiah di perdagangan menjelang akhir pekan bergerak pada kisaran level Rp14.041-Rp14.075/USD.

Sementara data SINDOnews bersumber dari Limas, juga menunjukkan pergerakan rupiah tidak lebih baik saat menghadapi mata uang Negeri Paman Sam. Rupiah pada penutupan perdagangan anjlok dengan berada di level Rp14.062/USD usai kemarin Rp14.041/USD.

Di sisi lain, Poundsterling menanjak naik pada perdagangan Kamis setelah Menteri Keuangan Inggris Philip Hammond mengatakan bahwa pembicaraan Brexit dengan Brussels berlangsung konstruktif dan bahwa anggota parlemen dapat memberikan suara pada kesepakatan yang direvisi pada awal minggu depan.

Mata uang Inggris naik 0,3% ke level tertinggi hari ini pada posisi 1,3086 terhadap USD dalam perdagangan Kamis tetapi masih di bawah tertinggi tiga bulan dari 1,3218 terhadap yang dicapai pada Januari.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6958 seconds (0.1#10.140)