Sudah 99,4%, LRT Rute Kelapa Gading-Velodrome Beroperasi Maret

Minggu, 24 Februari 2019 - 14:04 WIB
Sudah 99,4%, LRT Rute Kelapa Gading-Velodrome Beroperasi Maret
Sudah 99,4%, LRT Rute Kelapa Gading-Velodrome Beroperasi Maret
A A A
JAKARTA - Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta dengan rute Kelapa Gading-Velodrome ditargetkan beroperasi pada akhir Maret 2019. Saat ini progress pembangunan LRT Jakarta per 21 Februari secara keseluruhan sudah mencapai 99,4%.

“Insyaallah akhir Maret selesai. Karena bagian signal dan depo itu yang belum selesai. Akhir Maret baru dioperasikan. Tidak ada kendala lain. Jadi kita tunggu konstruksi berkaitan dengan signal dan depo selesai," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Jakarta, Minggu (24/2/2019).

Menhub menambahkan, terkait penyelesaian hal-hal yang belum selesai pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kontraktor PT Jakpro untuk selanjutnya akan segera dilakukan sertifikasi guna memastikan keselamatan dan keamanan pengoperasian LRT ini nantinya.

"Tim sudah berkoordinasi dengan developer-nya itu selesainya kira-kira pertengahan Maret setelah itu kita sertifikasi. Sertifikasi sekitar 1-2 minggu selesai," paparnya.

Terkait tarif LRT Kelapa Gading-Velodrome yang akan ditetapkan, Menhub menyebut nantinya akan ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kereta LRT Jakarta ini memiliki panjang lintasan sekitar 5,7 km dari Kelapa Gading-Velodrome, melewati enam stasiun elevated/layang yaitu Mal Kelapa Gading, Stasiun Kelapa Gading Boulevard, Stasiun Pulomas, Stasiun Pacuan Kuda, Stasiun Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur dan satu buah Depo LRT.

Ditjen Perkeretaapian Kemenhub telah melakukan pengujian sarana LRT Jakarta terhadap delapan trainset (16 sarana/kereta) yang akan dioperasikan. Dari delapan trainset tersebut, empat trainset telah terbit sertifikat pengujian oleh Ditjen Perkeretaapian dan empat lainnya dalam proses penerbitan.

Berdasarkan timeline dari Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, pada 4 Maret 2019 Ditjen Perkeretaapian akan melakukan safety assesment atau penilaian aspek keselamatan tahap 2. Lalu pada 11 Maret 2019, PT Jakarta Propertindo selaku pelaksana proyek melakukan proses izin usaha, izin operasi, PSO, penetapan tarif, dan permohonan operasi ke Gubernur DKI Jakarta. Jika proses tersebut berjalan lancar, maka LRT sudah bisa dioperasikan secara komersial pada 18 Maret 2019.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1123 seconds (0.1#10.140)