BRI Peduli Beri Bantuan Sarana-Prasarana Vihara dan Sembako untuk Umat Buddha
loading...
A
A
A
TEMANGGUNG –Memperingati Hari Raya Waisak, BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli menyalurkan bantuan sarana prasarana peribadatan di Vihara Dhamma Gayasih di Dusun Ngalarangan, Desa Getas, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung pada Kamis (23/5/2024).
Tidak hanya itu, BRI Peduli juga menyalurkan 1.000 paket sembako bagi warga di wilayah Vihara Dhamma Gayasih yang tersebar di 3 desa, yaitu Desa Getas, Desa Tleter, dan Desa Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.
Sebagai informasi, Vihara Dhamma Gayasih berdiri pada 1968 dan saat ini mampu menampung 120 umat untuk beribadat di Vihara tersebut.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan kepedulian terhadap sesama. Bantuan sarana pra-sarana di Vihara Dhamma Gayasih diharapkan dapat mendukung kegiatan peribadatan yang dijalankan oleh Umat Buddha yang menjalankan ibadat di Vihara tersebut.
Sementara itu, penyaluran bantuan sembako bagi warga merupakan bentuk kepedulian BRI dalam membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat serta menciptakam rasa kebersamaam dan kepedulian sosial di antara masyarakat.
“Secara khusus dalam memperingati Hari Raya Waisak ini, kami ingin mewujudkan kepedulian bagi masyarakat yang menjalankan Hari Raya Waisak, khususnya bagi masyarakat di sekitar Vihara Dhamma Gayasih, Kabupaten Temanggung. Ini adalah bukti nyata keberadaan BRI tidak hanya berdampak ekonomi semata, namun juga memiliki dampak sosial di tengah masyarakat," ujar Catur Budi Harto.
Pembina Wisma Bhikkhu Jayawijaya Bante Subhacaro berterima kasih kepada BRI karena telah memberikan bantuan sarana-prasarana di Vihara Dhamma Gayasih, serta bantuan sembako bagi warga sekitar.
“Kami berterima kasih kepada BRI atas kepeduliannya kepada umat Buddha. Dengan kepedulian seperti ini akan menjadi embun atau air penyejuk hati juga menjadi tetes tetes air harapan untuk kemajuan masyarakat juga kemajuan bangsa dan negara," tuturnya.
Tidak hanya itu, BRI Peduli juga menyalurkan 1.000 paket sembako bagi warga di wilayah Vihara Dhamma Gayasih yang tersebar di 3 desa, yaitu Desa Getas, Desa Tleter, dan Desa Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.
Sebagai informasi, Vihara Dhamma Gayasih berdiri pada 1968 dan saat ini mampu menampung 120 umat untuk beribadat di Vihara tersebut.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan kepedulian terhadap sesama. Bantuan sarana pra-sarana di Vihara Dhamma Gayasih diharapkan dapat mendukung kegiatan peribadatan yang dijalankan oleh Umat Buddha yang menjalankan ibadat di Vihara tersebut.
Sementara itu, penyaluran bantuan sembako bagi warga merupakan bentuk kepedulian BRI dalam membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat serta menciptakam rasa kebersamaam dan kepedulian sosial di antara masyarakat.
“Secara khusus dalam memperingati Hari Raya Waisak ini, kami ingin mewujudkan kepedulian bagi masyarakat yang menjalankan Hari Raya Waisak, khususnya bagi masyarakat di sekitar Vihara Dhamma Gayasih, Kabupaten Temanggung. Ini adalah bukti nyata keberadaan BRI tidak hanya berdampak ekonomi semata, namun juga memiliki dampak sosial di tengah masyarakat," ujar Catur Budi Harto.
Pembina Wisma Bhikkhu Jayawijaya Bante Subhacaro berterima kasih kepada BRI karena telah memberikan bantuan sarana-prasarana di Vihara Dhamma Gayasih, serta bantuan sembako bagi warga sekitar.
“Kami berterima kasih kepada BRI atas kepeduliannya kepada umat Buddha. Dengan kepedulian seperti ini akan menjadi embun atau air penyejuk hati juga menjadi tetes tetes air harapan untuk kemajuan masyarakat juga kemajuan bangsa dan negara," tuturnya.
(skr)