Berkat Holding Ultra Mikro BRI, Warsilah Sukses Jadi Pengusaha
loading...
A
A
A
"Harapan saya, PNM Mekaar ini selalu membantu para pelaku usaha seperti saya ini ya. Kebetulan juga jangan terlalu tinggi persyaratannya dan hanya satu aja keluhan saya yaitu tanggungan renteng. Kadang kita kan namanya buka usaha kita udah rajin, eh yang satunya enggak, jadinya tanggung renteng. Jadi kalau bisa kenapa harus begitu," ujarnya.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, peran Holding UMitelah memberikan dampak bagi pertumbuhan inklusi keuangan nasional. BRI Research Institute mencatat, posisi inklusi keuangan nasional meningkat menjadi 87,30 persen pada 2023 atau naik 3,3 persen dari sebelumnya 84 persen pada 2022. Sedangkan tingkat kedalaman inklusi keuangan tercatat naik 3,9 persen menjadi 27,7 persen pada 2023.
“Tren peningkatan yang terjadi mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia mulai mengalami peningkatan dalam aspek pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk mengambil keputusan dan pengelolaan keuangan dalam mencapai kesejahteraan,” tutur Supari.
Sebagai informasi, tingkat inklusi keuangan ini diukur berdasarkan kepemilikan investasi, pinjaman, asuransi, dana pensiun (Dapen), serta kepemilikan, dan penggunaan tabungan.
Lihat Juga: Rasakan Kemudahan Transaksi Digital di Loko Café dan Resto on Train Lewat Kolaborasi BRI dan KAI
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, peran Holding UMitelah memberikan dampak bagi pertumbuhan inklusi keuangan nasional. BRI Research Institute mencatat, posisi inklusi keuangan nasional meningkat menjadi 87,30 persen pada 2023 atau naik 3,3 persen dari sebelumnya 84 persen pada 2022. Sedangkan tingkat kedalaman inklusi keuangan tercatat naik 3,9 persen menjadi 27,7 persen pada 2023.
“Tren peningkatan yang terjadi mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia mulai mengalami peningkatan dalam aspek pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk mengambil keputusan dan pengelolaan keuangan dalam mencapai kesejahteraan,” tutur Supari.
Sebagai informasi, tingkat inklusi keuangan ini diukur berdasarkan kepemilikan investasi, pinjaman, asuransi, dana pensiun (Dapen), serta kepemilikan, dan penggunaan tabungan.
Lihat Juga: Rasakan Kemudahan Transaksi Digital di Loko Café dan Resto on Train Lewat Kolaborasi BRI dan KAI
(skr)