PDB Meroket 8,2%, India Menegaskan Status Ekonomi Utama dengan Pertumbuhan Tercepat

Minggu, 02 Juni 2024 - 19:53 WIB
loading...
A A A
Ekspansi berkelanjutan akan mendorong India lebih tinggi ke jajaran ekonomi terbesar di dunia, dengan beberapa pengamat memperkirakan negara itu bisa menjadi nomor tiga di belakang Amerika Serikat atau AS dan China pada tahun 2027.

India secara luas dipandang sebagai alternatif bagi China bagi negara-negara dan perusahaan yang ingin mendiversifikasi rantai pasokan mereka, terutama karena hubungan antara Washington dan Beijing memburuk.

Beberapa perusahaan terbesar di dunia, termasuk pemasok Apple (AAPL) Foxconn, sudah memperluas operasi mereka di sana. "Setelah China, India adalah satu-satunya ekonomi yang dapat mencapai skala ekonomi, karena pasarnya yang besar," tulis ekonom Nomura dalam sebuah laporan awal pekan ini.

"India adalah salah satu dari sedikit ekonomi yang mampu mengumpulkan minat investor di berbagai sektor," tambahnya.

Terlepas dari euforia seputar angka pertumbuhan, para ekonom mengatakan, ada tantangan besar yang dihadapi ekonomi India dalam dekade berikutnya. Pemerintah baru harus menciptakan ratusan juta pekerjaan untuk populasi yang sebagian besar masih miskin.

Dengan usia rata-rata 29 tahun, populasi India adalah salah satu yang termuda secara global, tetapi negara ini belum dapat menuai manfaat ekonomi potensial dari demografi mudanya.

Menurut sebuah laporan baru-baru ini oleh Organisasi Buruh Internasional, orang India yang berpendidikan antara usia 15 dan 29 tahun lebih cenderung menganggur daripada mereka yang tidak bersekolah, yang mencerminkan "ketidakcocokan dengan permintaan dan pekerjaan yang tersedia."

Diterangkan juga bahwa tingkat pengangguran kaum muda di India sekarang lebih tinggi dari tingkat global. Analis khawatir, bahwa jika partai Modi berkinerja buruk dalam jejak pendapat, hal itu dapat menempatkan reformasi tanah dan tenaga kerja utama terbelakang.

Tetapi salah satu ancaman jangka panjang terbesar yang dihadapi ekonomi India adalah perubahan iklim. Negara ini sangat rentan terhadap panas ekstrem dan beberapa tempat di sana mendorong batas kemampuan manusia dalam bertahan hidup, kata para ahli.

Awal pekan ini seperti dilansir CNN, ibu kota India, Delhi, mencatat suhu tertinggi yang pernah ada hingga menyentuh 49,9 derajat Celcius (121,8 derajat Fahrenheit), dan gelombang panas memaksa pihak berwenang untuk memberlakukan penjatahan air.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1968 seconds (0.1#10.140)