Strategi NICL Menghadapi Gangguan Pasokan Nikel di Kuartal I/2024

Minggu, 02 Juni 2024 - 11:36 WIB
loading...
Strategi NICL Menghadapi...
Tekanan oversupply menyebabkan penurunan harga yang signifikan. Hal ini tentu berdampak negatif bagi Emiten pertambangan nikel di Indonesia, tak terkecuali emiten produsen nikel yakni PT. PAM Mineral Tbk (NICL). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pada kuartal pertama tahun 2024, terdapat tekanan oversupply atas komoditas nikel yang terjadi di Indonesia menyebabkan penurunan harga yang signifikan. Berdasarkan data dari Ditjen Minerba, harga acuan nikel sejak periode September 2023 hingga Maret 2024 telah mengalami penurunan sebesar 23,08%.



Hal ini tentu berdampak negatif bagi emiten pertambangan nikel di Indonesia, tak terkecuali emiten produsen nikel yakni PT. PAM Mineral Tbk (NICL) yang hanya mencatatkan laba bersih pada Triwulan I-2024 sebesar Rp12,2 miliar.

Emiten NICL memiliki lahan konsesi pertambangan nikel yang telah mempunyai Izin Usaha Pertambangan (IUP) operasi di Desa Laroenai, Kecamatan Bungku, Pesisir, Sulawesi Tengah seluas 198 Ha, dan lahan konsesi pertambangan nikel seluas 576 Ha di Desa Lameruru, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara melalui Entitas Anak Perseroan yaitu PT. Indrabakti Mustika (IBM).

Dari segi kinerja keuangan, pada Triwulan I-2024 Perseroan mencatatkan penjualan Rp116,7 miliar, mengalami penurunan sebesar 54,98% dibandingkan dengan periode yang sama 2023 sebesar Rp259,4 miliar.



Penurunan ini disebabkan oleh penurunan volume produksi nikel karena RKAB Perseroan (NICL) baru terbit pada bulan Mei 2024 (Q2). Namun, Perseroan berhasil melakukan efisiensi beban pokok pendapatan dengan meningkatkan Marjin Laba Kotor pada Triwulan I-2024 menjadi 37,07% dari 36,92% pada Triwulan I-2023.

Seiring dengan menurunnya penjualan Perseroan, Laba Usaha Perseroan juga mengalami penurunan pada Triwulan I-2024, dimana tercatat sebesar Rp19,5 miliar atau menurun 74,85% dibandingkan dengan Triwulan I-2023 yang sebesar Rp77,8 miliar.

Sehingga dari sisi Laba Bersih, Perseroan hanya mencatatkan keuntungan pada Triwulan I-2024 sebesar Rp12,2 miliar atau mengalami penurunan sebesar 78,92% dibandingkan dengan Triwulan I-2023. Penurunan tersebut disebabkan karena Persetujuan RKAB Entitas anak (IBM), yang baru disetujui pada akhir bulan Februari sehingga total penjualan yang tercatat pada Triwulan I-2024 hanya merupakan penjualan selama bulan Maret.

Dari sisi neraca, Perseroan mencatatkan total aset pada Triwulan I-2024 sebesar Rp881,7 miliar, tumbuh signifikan dibandingkan dengan total aset pada Triwulan I-2023 yaitu sebesar Rp.692,1 miliar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Menangkap Peluang di...
Menangkap Peluang di Tengah Meningkatnya Tren Reksa Dana Syariah
Jajaran Direktur Baru...
Jajaran Direktur Baru Bank Woori Saudara di RUPST 2025
Laba Bersih NICL Melambung...
Laba Bersih NICL Melambung Tinggi di Tengah Amblesnya Harga Nikel
Lebaran Tinggal Menghitung...
Lebaran Tinggal Menghitung Hari: Penuhi Semua Kebutuhan dengan Diskon Spesial hingga 50%
Mendorong Transformasi...
Mendorong Transformasi Digital, Infrastruktur Centratama Berkembang Hampir 3 Kali Lipat
Tips Menjadi Market...
Tips Menjadi Market Leader, Strategi Jitu Meningkatkan Daya Saing
Dewan Penasihat Danantara...
Dewan Penasihat Danantara Diisi Tokoh Asing, Ray Dalio hingga Mantan PM Thailand
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
Rekomendasi
11 Artis Hollywood Merayakan...
11 Artis Hollywood Merayakan Lebaran, Mike Tyson Mualaf usai Dipenjara
Sejarah dan Asal Mula...
Sejarah dan Asal Mula Perayaan Idulfitri
Menteri Kabinet Prabowo...
Menteri Kabinet Prabowo Hadiri Halalbihalal Megawati: dari Menkeu hingga Kepala Otorita IKN
Berita Terkini
Idulfitri 1446 H, Kepala...
Idulfitri 1446 H, Kepala BPS Menyoroti Stabilitas Ekonomi Nasional
1 jam yang lalu
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
7 jam yang lalu
Doa Menko Airlangga...
Doa Menko Airlangga untuk Keberkahan Bangsa di Momen Idulfitri
8 jam yang lalu
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
9 jam yang lalu
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
18 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
19 jam yang lalu
Infografis
10 Kota Terkotor di...
10 Kota Terkotor di Dunia 2024, Enam di Antaranya di India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved