Rupiah Akhir Pekan Dibuka Mixed, Penguatan Dolar Tertahan

Jum'at, 22 Maret 2019 - 10:23 WIB
Rupiah Akhir Pekan Dibuka Mixed, Penguatan Dolar Tertahan
Rupiah Akhir Pekan Dibuka Mixed, Penguatan Dolar Tertahan
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Jumat (22/3/2019) dibuka mixed alias variatif setelah kemarin sempat mencuatkan sinyal perbaikan. Laju rupiah yang mencoba lebih baik mengiringi dolar yang tertahan dalam sesi sebelumnya.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka kembali menyusut menjadi Rp14.157/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah masih rentan, untuk terus tertekan dibandingkan kemarin Rp14.102/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah juga ambruk ke posisi Rp14.160/USD. Rupiah menunjukkan posisi tak berdaya di akhir pekan untuk menjadi sinyal memburuk usai sebelumnya parkir di level Rp14.137/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi membaik pada level Rp14.100/USD dengan pergerakan harian Rp14.100 hingga Rp14.160/USD. Peringkat tersebut menjadi sinyal perbaikan rupiah dibandingkan kemarin Rp14.135/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange menguat tipis ke level Rp14.136/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.140/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.136-Rp14.163/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Dolar sebagian besar menahan kenaikan dalam sesi sebelumnya di awal perdagangan Asia pada perdagangan, Jumat. Sementara itu Poundsterling meningkat tipis seiring kabar bahwa Inggris berpotensi bercerai dengan Uni Eropa tanpa kesepakatan Brexit.

Terhadap enam mata uang utama lainnya, dolar berada di sekitar 0,1% lebih rendah pada posisi 96,394. Indeks telah pulih tiga perempat persen dari sesi sebelumnya, usai jatuh ke level terendah lebih dari enam minggu pada hari Rabu di tengah berita bahwa Federal Reserve telah meninggalkan rencana untuk menaikkan suku bunga tahun ini.

Sedangkan Pounds naik menjadi 1,3126 terhadap USD. Hal itu telah menelusuri kembali penurunan tajam semalam, ketika menyentuh posisi terendah di 1,3004 terhadap dolar AS.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.0998 seconds (0.1#10.140)