Mengenal Korean Link, Bisnis Potensial KB Bank yang Sukses Gaet Perusahaan Besar Korsel

Kamis, 06 Juni 2024 - 14:45 WIB
loading...
Mengenal Korean Link,...
KB Bank terus melebarkan sayapnya dan melakukan pengembangan bisnis yang sangat potensial, salah satunya melalui Korean Link.
A A A
JAKARTA - KB Bank terus melebarkan sayapnya dan melakukan pengembangan bisnis yang sangat potensial, salah satunya melalui Korean Link. Produk bisnis KB Bank ini dinilai moncer seiring bertumbuhnya bisnis perusahaan besar asal Korea Selatan (Korsel) yang memiliki kantor representatif di Indonesia. Namun, apa sebenarnya Korean Link?

Apa Itu Korean Link?
Korean Link Business atau “Korean Link” merupakan salah satu departemen yang merupakan bagian dari Direktorat SME and Wholesale KB Bank. Korean Link menawarkan produk pendanaan (funding) maupun pinjaman (lending) dengan nominal besar bagi nasabah korporasi. Minimal dana kelolaan funding berkisar sebesar Rp25 miliar, sedangkan lending dengan target pengajuan minimal Rp20 miliar.

Wakil Direktur Utama KB Bank Robby Mondong mengatakan, selain memberikan kredit dalam bentuk bilateral, salah satu klasifikasi terbesar dari portofolio lending Korean Link adalah kredit sindikasi.

“Departemen ini sudah berdiri sejak November 2020, dengan tujuan awal agar dapat membuka potensi kerja sama baru dengan perusahaan besar asal Korea Selatan yang memiliki kantor representatif di Indonesia, serta perusahaan yang memiliki kepemilikan dari perusahaan Korea atau terafiliasi dengan perusahaan asal Negeri Ginseng tersebut dan juga perusahaan swasta nasional,” tuturnya.

Beberapa perusahaan yang sukses digaet KB Bank melalui ekosistem Korean Link Business antara lain, yaitu KTNG Group, Hyundai Group, Lotte Group, Hanwha Group, GS Group, LXI Group, Wampu Electric Power, Hwaseung Group, CJ Group. Beberapa nasabah/debitur tersebut sudah menggunakan produk dari KB Bank, baik dari sisi lending maupun funding.

“Banyak perusahaan Korea yang sudah memulai mendirikan pabrik-pabrik untuk kegiatan produksi usaha bisnis mereka, ataupun ada yang berupaya menaikkan kapasitas jumlah produksinya. Tentunya, perusahaan-perusahaan ini juga membutuhkan dukungan pembiayaan dari bank, di situlah Korean Link turut serta aktif dalam memberikan pembiayaan,” katanya.

Potensi Segar bagi Bisnis KB Bank
Korean Link dinilai memiliki potensi yang sangat besar. Selama empat tahun Korean Link berdiri, jelas Robby, KB Bank telah berhasil mencatatkan portofolio lending sebesar Rp4,8 triliun (29 debitur), serta funding sebesar Rp4,1 triliun (104 nasabah) per Mei 2024.

“Angka ini terus meningkat setiap tahunnya, sehingga mampu mencetak kontribusi dan peranan yang begitu penting dalam pertumbuhan lending dan funding KB Bank di sisi bisnis wholesale,” ujarnya.

Dengan pencapaian cemerlang tersebut, KB Bank menargetkan lending Korean Link dapat menyentuh angka Rp2,4 triliun selama 2024. Pihaknya menegaskan, perusahaan optimistis dapat mencapai target ini, mengingat posisi Kredit Yang Diberikan (KYD) sejak Januari 2024 hingga Mei 2024 KB Bank adalah Rp844 miliar.

Sementara pada sisi funding, Robby menjelaskan bahwa Korean Link akan menargetkan angka Rp524 miliar untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) baru. Perusahaan yang berada di bawah naungan KB Financial Group (KBFG) ini pun optimistis dalam mengejar target yang sudah ditentukan tersebut, melihat posisi portofolio funding KB Bank pada Mei 2024 yang sudah menyentuh angka Rp4,1 triliun.

“Berdasarkan informasi yang kami terima dari salah satu nasabah eksisting kami, ada kurang lebih 1.000 perusahaan Korea yang dimulai dari skala SME hingga wholesale yang tersebar di wilayah Bekasi, Tangerang, dan Cilegon. Dari perusahaan-perusahaan tersebut tentu berpotensi dan dapat digali kebutuhannya, terutama kebutuhan transaksionalnya melalui CASA,” ucapnya.

Berkat pencapaian yang moncer ini, Korean Link dinilai menjadi angin segar, serta memiliki potensi yang sangat besar seiring dengan banyaknya perusahaan besar asal Korea Selatan yang sudah mendirikan kantor representatifnya di Indonesia. Bahkan, lanjut Robby, tak sedikit dari perusahaan-perusahaan tersebut yang sudah mulai berinvestasi di Indonesia.

“Hal ini tentunya ini membuka peluang bagi KB Bank untuk dapat menggarap dana funding dari perusahaan-perusahaan tersebut, serta memanfaatkan jaringan referensi dari nasabah eksisting,” katanya.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2257 seconds (0.1#10.140)