Sempat Terpukul Pandemi, Begini Kisah Hitara Black Garlic Bertahan

Kamis, 20 Agustus 2020 - 19:29 WIB
loading...
Sempat Terpukul Pandemi,...
Sempat Terpukul Pandemi, Begini Kisah Hitara Black Garlic Bertahan
A A A
JAKARTA - Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) adalah termasuk sektor yang terkena dampak pandemi Covid-19. Begitu juga yang dirasakan Hitara Black Garlic, sebuah UMKM Mitra Binaan Pertamina. Tetapi, Hitara Black Garlic tidak menyerah pada keadaan. Berbagai langkah dicoba untuk tetap dapat bertahan dan bangkit dari kondisi saat ini.

Menurut pemilik Hitara Black Garlic, Intan Anastasia, tahun ini benar-benar menjadi tahun yang tak disangka bagi semua pihak. Terutama di sektor UMKM seperti dirinya. Padahal, sebelum pandemi usaha Intan tergolong cukup sukses. Terbukti dari pangsa pasarnya yang menjangkau beberapa negara Asia, Eropa hingga Australia.

“Sebelum pandemi ini, Hitara lebih banyak melakukan promosi dan penjualan melalui pameran-pameran antarnegara seperti di Myanmar, Laos, Brunei Darussalam dan Malaysia,” imbuh Intan.

Selain benua Asia Tenggara, lanjut Intan, Hitara Black Garlic juga pernah diundang untuk mengikuti Halal Expo Australia di Sydney. Benua Eropa pun pernah disambangi Hitara Black Garlic sewaktu pihaknya diundang ke sebuah acara marketplace global yang diadakan dua tahun sekali di Paris, Perancis yaitu Salon International de l’alimentation (SIAL).

Ke depan bahkan Intan juga menargetkan Amerika sebagai target pasar mereka. “Memang kita belum masuk ke Amerika. Rencananya kami masuk ke Amerika tahun ini. Tapi, karena pandemi jadi batal semua,” keluhnya.

Bukan saja target pasar yang harus berubah, Intan bahkan harus menyesuaikan tingkat produksi Hitara Black Garlic. “Jika misalnya awalnya empat mesin yang berproduksi, saat ini hanya satu mesin dulu yang dioperasikan. Agak sedih juga sih. Karena saya sudah dibayar dari Hungaria. Selain itu, ada pesanan dari Perancis juga yang tetap harus saya kirim. Ada pesanan juga dari Dubai. Itu semua mundur jadinya,” keluhnya.

Penyesuaian produksi ini terkait erat dengan penjualan yang memang menurun jauh. Intan mengakui, pihaknya tidak bisa lagi mengandalkan sistem penjualan langsung yang selama ini digunakan. Karena itu, kini ia beralih dari menggunakan sistem offline menjadi online.

“Karena pandemi ini kita harus berani berubah, dari offline menjadi online. Kami juga sudah mulai masuk ke beberapa marketplace untuk penjualannya,” urainya.

Beberapa ilmu penjualan online sudah ia dapatkan sejak bergabung menjadi mitra binaan Pertamina pada Januari 2020 lalu. Dari Pertamina, ia mengaku bukan hanya dapat dukungan modal, namun juga pelatihan melalui seminar online.

Salah satu upaya penjualan online yang dilakukannya adalah dengan mengikuti Pertamina SMEXPO 2020. Ajang pameran virtual UMKM terbesar di Indonesia ini akan digelar pada 9-11 September 2020. Dalam acara tersebut, Pertamina menghadirkan ratusan UMKM binaannya mulai dari kuliner, fashion, craft, furniture hingga agrobisnis.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Rekomendasi
Lebih Cepat! Transaksi...
Lebih Cepat! Transaksi BPHTB Kini Bisa lewat Sistem Pajak Online Jakarta
Ulah Ken Arok Muda Ganggu...
Ulah Ken Arok Muda Ganggu Keamanan Wilayah Sebelum Jadi Raja Singasari
Denny JA: Perlu Dibentuk...
Denny JA: Perlu Dibentuk Pusat Studi Agama dan Spiritualitas Era AI
Berita Terkini
Deretan Miliarder Penimbun...
Deretan Miliarder Penimbun Emas Terbesar di Dunia, Daftarnya Mengejutkan
7 menit yang lalu
Unilever Indonesia Masuk...
Unilever Indonesia Masuk IDXHIDIV20, Catat Yield Dividen Tertinggi Sepanjang Sejarah
48 menit yang lalu
Impor Batu Bara China...
Impor Batu Bara China dari Rusia Melesat 6% pada Maret, Indonesia Turun Tajam
1 jam yang lalu
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
10 jam yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
11 jam yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
11 jam yang lalu
Infografis
Perang lawan Rusia,...
Perang lawan Rusia, Ukraina hanya Mampu Bertahan 15 Hari
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved