Profil Felicitas Tallulembang, Komisaris Perempuan Pertama BSI yang Menuai Sorotan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mendengar nama Felicitas Tallulembang, sebagian masyarakat tentu masih merasa asing. Ia diketahui sebagai Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia ( BSI ).
Melihat jajaran Dewan Komisaris BSI di website resminya, nama Felicitas Tallulembang juga sudah terpampang jelas. Namun, ada keterangan yang menginformasikan bahwa posisi tersebut berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kelayakan dan kepatuhan (fit and proper test).
Belakangan, sosok Felicitas Tallulembang menjadi perhatian di tengah isu Muhammadiyah yang menginstruksikan semua unit usahanya untuk menarik dana dari BSI. Sebagaimana diketahui, Felicitas sendiri baru ditunjuk menjadi komisaris BSI pada Mei 2024 lalu.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Felicitas Tallulembang ini? Berikut ulasan profilnya.
Menariknya, Felicitas ini menjadi Komisaris perempuan pertama di BSI sejak merger. Penunjukannya sebagai Komisaris Independen juga telah disetujui para pemegang saham.
Mengutip laman resmi BSI, Selasa (11/6/2024), Felicitas Tallulembang lahir di Rantepao pada 1959. Artinya, ia kini sudah memasuki usia ke-64 tahun. Setelah menamatkan pendidikan dasar jenjang SD dan SMP di tempat kelahirannya, Felicitas masuk SMA Makale dan lulus pada 1975.
Setelah itu, ia melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Felicitas memilih untuk menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
Pada sepak terjangnya, Felicitas memiliki riwayat organisasi. Beberapa di antaranya seperti menjadi ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sinjai (2002-2009), Ketua PMI Kabupaten Sinjai hingga Pengurus Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi).
Beralih ke perjalanan kariernya, Felicitas pernah menjadi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai periode 1998-2008. Selain menekuni dunia kesehatan, perempuan asal Rantepao ini juga terjun ke politik.
Bergabung dengan Partai Gerindra, Felicitas tercatat sebagai Anggota DPR-RI periode 2014-2019. Ia dilantik pada 3 Oktober 2017 melalui Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Andi Nawir Pasinringi yang meninggal dunia.
Terbaru, Felicitas ditunjuk menjadi Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI). Ketentuan ini didasarkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Mei lalu.
Melihat jajaran Dewan Komisaris BSI di website resminya, nama Felicitas Tallulembang juga sudah terpampang jelas. Namun, ada keterangan yang menginformasikan bahwa posisi tersebut berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kelayakan dan kepatuhan (fit and proper test).
Belakangan, sosok Felicitas Tallulembang menjadi perhatian di tengah isu Muhammadiyah yang menginstruksikan semua unit usahanya untuk menarik dana dari BSI. Sebagaimana diketahui, Felicitas sendiri baru ditunjuk menjadi komisaris BSI pada Mei 2024 lalu.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Felicitas Tallulembang ini? Berikut ulasan profilnya.
Profil Felicitas Tallulembang
Saat ini, Felicitas Tallulembang diketahui sebagai Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI). Melihat ke belakang, posisi ini didapat setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada pertengahan Mei 2024 lalu.Menariknya, Felicitas ini menjadi Komisaris perempuan pertama di BSI sejak merger. Penunjukannya sebagai Komisaris Independen juga telah disetujui para pemegang saham.
Mengutip laman resmi BSI, Selasa (11/6/2024), Felicitas Tallulembang lahir di Rantepao pada 1959. Artinya, ia kini sudah memasuki usia ke-64 tahun. Setelah menamatkan pendidikan dasar jenjang SD dan SMP di tempat kelahirannya, Felicitas masuk SMA Makale dan lulus pada 1975.
Setelah itu, ia melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Felicitas memilih untuk menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
Pada sepak terjangnya, Felicitas memiliki riwayat organisasi. Beberapa di antaranya seperti menjadi ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sinjai (2002-2009), Ketua PMI Kabupaten Sinjai hingga Pengurus Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi).
Beralih ke perjalanan kariernya, Felicitas pernah menjadi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai periode 1998-2008. Selain menekuni dunia kesehatan, perempuan asal Rantepao ini juga terjun ke politik.
Bergabung dengan Partai Gerindra, Felicitas tercatat sebagai Anggota DPR-RI periode 2014-2019. Ia dilantik pada 3 Oktober 2017 melalui Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Andi Nawir Pasinringi yang meninggal dunia.
Terbaru, Felicitas ditunjuk menjadi Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI). Ketentuan ini didasarkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Mei lalu.
(akr)