Berkat KUR BRI, Zialova Batik Sukses Jadi Produsen Fashion Lokal Favorit di Pekalongan

Senin, 17 Juni 2024 - 13:49 WIB
loading...
Berkat KUR BRI, Zialova Batik Sukses Jadi Produsen Fashion Lokal Favorit di Pekalongan
Pekalongan terkenal sebagai produsen batik. Pembelinya dari dalam negeri dan luar negeri. Kota ini menghasilkan batik berbagai motif dan desain kekinian. KUR BRI turut berperan membesarkan usaha batik.
A A A
PEKALONGAN - Datanglah ke Pekalongan, di kota ini banyak produsen batik terkenal. Pembelinya tidak hanya dalam negeri tapi juga luar negeri. Kota ini menghasilkan batik berbagai motif dan desain kekinian yang selalu mencuri perhatian.

Produsen batik pun terus berinovasi menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan pelanggan dan tentunya mengikuti perkembangan zaman. Salah satu produsen batik dan fashion lokal yang cukup dikenal di Pekalongan adalah Zialova Batik. Usaha yang dirintis oleh Nur Afidatul Azimah dan berdiri sejak 2017 ini menghadirkan produk fashion yang beragam mulai dari daster, gamis, hingga mukena.

Perempuan yang akrab disapa Afida ini menceritakan perjalanan bisnisnya yang berawal dari reseller. Sewaktu menjadi penjahit rumahan, penjualan online belum begitu ramai, sehingga ia mencoba membuka toko online di marketplace.
Berkat KUR BRI, Zialova Batik Sukses Jadi Produsen Fashion Lokal Favorit di Pekalongan


“Jadi saya dulu itu penjahit rumahan, lalu karena saya tipe orang yang nggak bisa gini-gini saja, di tahun 2017 akhirnya mencoba jadi reseller. Saya jual kain batik yang saya ambil dari toko-toko, lalu saya foto sendiri dan diposting untuk marketplace. Seiring berjalannya waktu, pesanan semakin bertambah. Awalnya hanya 1-2 kodi, tapi terus bertambah dan akhirnya kita jadi harus siapkan stok di rumah,” ceritanya.

Seiring dengan permintaan pesanan yang terus bertambah, ia pun mulai membuka toko di Pasar Banjarsari, Kota Pekalongan di tahun 2018. Tak disangka, ini menjadi awal dari pelanggan dan reseller yang terus bertambah.

Zialova Batik menghadirkan beragam variasi produk yang sesuai dengan kebutuhan dan minat masyarakat saat ini. Beberapa produk yang dihadirkan seperti mukena, daster, gamis, hingga baju koko dan sarung yang khusus disediakan untuk bulan Ramadan.

Produk Zialova sendiri sudah dipasarkan ke berbagai kota. Tak hanya sekitar Pekalongan saja, tapi juga sudah ke luar kota, luar pulau, bahkan produknya juga dibawa supplier dari Malaysia.

Pinjaman KUR BRI Sebagai Modal Perputaran Bisnis
Sebagai sosok yang merintis bisnis dari nol, Afida mengaku hal utama yang menjadi hambatan adalah keterbatasan modal. Untungnya, pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI sangat membantu usahanya terus berjalan dan berkembang.

“Sekitar tahun 2018-2019, waktu pesanan seragam mulai banyak, kan saya juga bingung mencari modal tambahan. Kebetulan ada salah satu teman yang kerja di BRI dan menawarkan brosur KUR. Saya hitung-hitung kok bunganya rendah sekali. Jadi akhirnya saya mengajukan itu dan mendapatkan pinjaman Rp10 juta,” tuturnya.

Seiring kapasitas usahanya yang semakin besar dan banyaknya kebutuhan serta biaya lain untuk produksi, ia pun kembali mengajukan pinjaman KUR dari BRI dengan jumlah yang terus meningkat. Semuanya dimanfaatkan untuk modal tambahan operasional yang membantu perputaran keuangan usahanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0775 seconds (0.1#10.140)