Daftar Negara Termiskin di Eropa 2024 Pecahan Uni Soviet, Nomor 1 Ukraina

JAKARTA - Ekonomi kolektif Uni Eropa (UE) berada di peringkat tiga besar dunia bersama Amerika Serikat (AS) dan China. Beberapa negara Eropa termasuk di antara negara terkaya di dunia.

Sebagai contoh, Jerman masuk ekonomi terbesar di dunia. Namun, pemerataan ekonomi di negara-negara Eropa bervariasi khususnya negara-negara Eropa Timur pecahan Uni Soviet cenderung menjadi yang termiskin saat ini.

Produk Domestik Bruto (PDB) adalah salah satu tolak ukur terpenting yang digunakan untuk mengukur kekayaan ekonomi suatu negara dilengkapi dengan Pendapatan Nasional Bruto (PNB) atau PPP GNI per kapita, yang memberikan indikasi lebih baik tentang bagaimana keadaan warga negara tersebut.

Berikut peringkat teratas negara-negara termiskin di Eropa 2024 dikutip SINDOnews, dari World Population Review, Selasa (18/6/2024).

1. Ukraina

Dengan GNI per kapita sebesar USD13.360, Ukraina adalah negara termiskin di Eropa. Ukraina pernah menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedua di Uni Soviet.

Namun, ketika Uni Soviet runtuh Ukraina mengalami kesulitan untuk bertransisi ke ekonomi pasar, yang membuat sebagian besar penduduknya jatuh miskin.

Beberapa masalah yang terus berlanjut di Ukraina yang berkontribusi pada kemiskinan adalah korupsi pemerintah, konflik dengan Rusia dan infrastruktur yang lemah.

2. Moldova

Moldova negara termiskin di Eropa kedua dengan GNI per kapita sebesar USD15.310. Dulunya merupakan bagian dari Uni Soviet, Moldova menghadapi ketidakstabilan politik, kemerosotan ekonomi, hambatan perdagangan, dan kesulitan lain setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kemiskinan di negara ini, antara lain adalah kurangnya industrialisasi berskala besar, kerawanan pangan, keruntuhan ekonomi selama masa transisi menuju ekonomi pasar, dan kesalahan dalam kebijakan sosial.

Terlepas dari perjuangannya Moldova membuat kemajuan antara tahun 2006 dan 2015. Proporsi penduduknya yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional turun dari 30,2% menjadi 9,6%.

3. Makedonia Utara

Makedonia Utara adalah negara termiskin ketiga di Eropa dengan GNI per kapita USD19.290. Setelah memperoleh kemerdekaannya pada 1991, Makedonia Utara mengalami perubahan ekonomi yang dramatis dan secara bertahap meningkatkan ekonominya. Perdagangan menyumbang sekitar 90% dari PDB negara ini.

Terlepas dari kebijakan yang berhasil diterapkan oleh pemerintah, Makedonia Utara masih memiliki tingkat pengangguran yang tinggi. Pada titik tertinggi, tingkat pengangguran adalah 38,7%. PDB per kapita Makedonia Utara adalah USD5.720 pada tahun 2020.

4. Albania

Albania memiliki GNI per kapita USD6.770. Setelah bubarnya Uni Soviet pada tahun 1990-an, Albania bergeser dari ekonomi sosialis ke ekonomi pasar kapitalis.

Meskipun Albania adalah negara termiskin keempat di Eropa, ekonominya terus membaik. Hal ini sebagian besar berkat sumber daya alam Albania yang kaya, seperti minyak, gas alam, dan mineral termasuk besi, batu bara, dan batu kapur.

5. Belarus

Seperti bekas republik Soviet lainnya, Belarusia menghadapi masalah ekonomi setelah disintegrasi Uni Soviet. Pada tahun-tahun sebelumnya, Belarus memiliki ekonomi yang kuat dan salah satu standar hidup tertinggi di antara republik-republik Soviet.

Pada tahun-tahun berikutnya, Belarus menghadapi kesulitan ekonomi hingga tahun 1996, ketika ekonomi mulai pulih. Antara tahun 2006 dan 2011, ketika banyak negara di Eropa merasakan dampak resesi, pengeluaran di antara 40% penduduk terbawah di Belarusia justru meningkat. GNI per kapita di negara ini USD21.800.