Pemerintah Ajak Swasta Ikut Borong Vaksin Corona dari China
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah tidak hanya meminta BUMN farmasi memborong vaksin corona dari China. Namun demikian, pemerintah juga meminta industri farmasi swasta nasional ikut membeli vaksin dari Tiongkok agar kebutuhan vaksin dapat segera diperoleh dalam jumlah yang lebih banyak.
"Kerja sama baik antar negara maupun antar lembaga telah dilakukan dalam upaya uji coba," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (21/8/2020).
Tidak hanya dengan Tiongkok, pemerintah juga melakukan kerja sama pengadaan vaksin dengan Arab Saudi. Bahkan Arab Saudi juga telah melakukan uji klinis pada manusia hingga tahap ke tiga. Di luar vaksin, pemerintah juga menjalin kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Korea Selatan guna memberlakukan Travel Corridor Arrangement (TCA).
TCA merupakan fasilitas kunjungan singkat bagi sektor pebisnis esensial dan diplomatik yang akan melanjutkan berbagai proyek kerja sama investasi dan bisnis secara bilateral tanpa mengorbankan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. "Saat ini, Pemerintah Indonesia tengah membahas pengaturan TCA dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT)," kata dia.
"Kerja sama baik antar negara maupun antar lembaga telah dilakukan dalam upaya uji coba," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (21/8/2020).
Tidak hanya dengan Tiongkok, pemerintah juga melakukan kerja sama pengadaan vaksin dengan Arab Saudi. Bahkan Arab Saudi juga telah melakukan uji klinis pada manusia hingga tahap ke tiga. Di luar vaksin, pemerintah juga menjalin kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Korea Selatan guna memberlakukan Travel Corridor Arrangement (TCA).
TCA merupakan fasilitas kunjungan singkat bagi sektor pebisnis esensial dan diplomatik yang akan melanjutkan berbagai proyek kerja sama investasi dan bisnis secara bilateral tanpa mengorbankan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. "Saat ini, Pemerintah Indonesia tengah membahas pengaturan TCA dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT)," kata dia.
(nng)