Bio Farma Siapkan 5 Juta Dosis IndoVac untuk Booster Kedua Lansia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kalangan lanjut usia (di atas 60 tahun) kini bisa mendapatkan booster kedua vaksin Covid-19 dengan menggunakan IndoVac. Bio Farma akan mendukung pemberian vaksin booster kedua untuk lansia, dengan memproduksi vaksin IndoVac setidaknya lima juta dosis sampai dengan akhir tahun 2022.
“Kami akan mempersiapkan vaksin IndoVac untuk booster kelompok lansia. Proses produksi sudah dijalankan sejak dikeluarkannya EUA untuk dosis primer pada akhir September 2022 yang lalu. Setidaknya, kami akan memproduksi sebanyak lima juta dosis, sampai dengan akhir tahun 2022 mendatang,” kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).
Honesti melanjutkan IndoVac dapat mendorong cakupan penggunaan vaksin booster, yang baru mencapai 36%. Biofarma berharap dengan dikeluarkannya SE No. HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia, vaksin IndoVac bisa membantu capaian target dari vaksin booster Covid-19, khususnya bagi lansia.
Pemberian booster ini perlu dilakukan untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok lansia yang cukup renta pada serangan virus Covid-19, serta yang terpenting untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian.
"Vaksinasi dosis booster ke-2 bagi lansia dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes atau di pelayanan vaksinasi Covid-19)," jelas Honesti.
Sebelum mendapatkan EUA booster, vaksin Indovac yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 13 Oktober 2022 yang lalu, telah mendapatkan terlbih dahulu EUA untuk dosis primer, pada akhir September 2022. Pada saat yang hampir bersamaan, IndoVac telah resmi mendapatkan fatwa dan Keputusan Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dengan demikian vaksin IndoVac sudah memenuhi kriteria aman dan halal.
Berdasarkan hasil EUA booster yang diberikan dari Badan POM, Vaksin IndoVac diberikan dengan interval minimal enam bulan setelah pemberian vaksin dengan dosis primer, dan bisa digunakan bagi mereka yang mendapatkan vaksin Sinovac untuk pemberian dosis primer. Pemberian vaksin IndoVac akan diberikan secara full dose atau sebanyak 0,5 ml.
“Kami akan mempersiapkan vaksin IndoVac untuk booster kelompok lansia. Proses produksi sudah dijalankan sejak dikeluarkannya EUA untuk dosis primer pada akhir September 2022 yang lalu. Setidaknya, kami akan memproduksi sebanyak lima juta dosis, sampai dengan akhir tahun 2022 mendatang,” kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).
Honesti melanjutkan IndoVac dapat mendorong cakupan penggunaan vaksin booster, yang baru mencapai 36%. Biofarma berharap dengan dikeluarkannya SE No. HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia, vaksin IndoVac bisa membantu capaian target dari vaksin booster Covid-19, khususnya bagi lansia.
Pemberian booster ini perlu dilakukan untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok lansia yang cukup renta pada serangan virus Covid-19, serta yang terpenting untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian.
"Vaksinasi dosis booster ke-2 bagi lansia dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes atau di pelayanan vaksinasi Covid-19)," jelas Honesti.
Sebelum mendapatkan EUA booster, vaksin Indovac yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 13 Oktober 2022 yang lalu, telah mendapatkan terlbih dahulu EUA untuk dosis primer, pada akhir September 2022. Pada saat yang hampir bersamaan, IndoVac telah resmi mendapatkan fatwa dan Keputusan Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dengan demikian vaksin IndoVac sudah memenuhi kriteria aman dan halal.
Berdasarkan hasil EUA booster yang diberikan dari Badan POM, Vaksin IndoVac diberikan dengan interval minimal enam bulan setelah pemberian vaksin dengan dosis primer, dan bisa digunakan bagi mereka yang mendapatkan vaksin Sinovac untuk pemberian dosis primer. Pemberian vaksin IndoVac akan diberikan secara full dose atau sebanyak 0,5 ml.
(uka)