R&I Kukuhkan Rating Indonesia Outlook Stabil, Perry: Kebijakan BI Tepat

Jum'at, 26 April 2019 - 18:46 WIB
R&I Kukuhkan Rating Indonesia Outlook Stabil, Perry: Kebijakan BI Tepat
R&I Kukuhkan Rating Indonesia Outlook Stabil, Perry: Kebijakan BI Tepat
A A A
JAKARTA - Lembaga pemeringkat Rating and Investment Information, Inc. (R&I) mengukuhkan peringkat Sovereign Credit Rating Indonesia pada level BBB/outlook stabil (Investment Grade) pada 26 April 2019. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan hasil penilaian lembaga pemeringkat R&I ini menunjukkan bahwa langkah-langkah kebijakan yang ditempuh secara konsisten dan tersinergi oleh Bank Indonesia.

"Pemerintah, dan berbagai pemangku kebijakan yang lain sudah tepat sehingga meningkatkan kepercayaan investor terhadap ketahanan dan prospek perekonomian Indonesia ke depan," ujar Perry di Jakarta, Jumat (26/4/2019)

Pengukuhan (afirmasi) rating tersebut didukung oleh beberapa faktor utama. Pertama, ekonomi Indonesia tumbuh secara solid. Kedua, rasio defisit fiskal terhadap PDB menurun dibanding tahun sebelumnya dan rasio utang Pemerintah terhadap PDB tetap rendah.

Ketiga, resiliensi ekonomi terhadap gejolak eksternal dapat dijaga dengan dukungan kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia yang mengutamakan stabilitas makroekonomi. Lebih lanjut, meskipun defisit neraca transaksi berjalan di 2018 melebar, cadangan devisa dinilai memadai untuk menutup utang luar negeri jangka pendek.

"Pelebaran defisit neraca transaksi berjalan tersebut tidak hanya disebabkan oleh peningkatan harga minyak mentah namun juga oleh peningkatan impor barang modal sebagai akibat semakin kuatnya aktivitas investasi yang akan berkontribusi kepada penguatan fundamental ekonomi," katanya.

Defisit fiskal pemerintah pusat menyempit menjadi 1,76% dari PDB di 2018, yang didukung oleh peningkatan penerimaan non-pajak secara signifikan akibat kenaikan harga minyak mentah, serta pertumbuhan penerimaan pajak yang relatif tinggi sejalan dengan kuatnya permintaan domestik dan semakin efisiennya proses pengumpulan pajak.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5242 seconds (0.1#10.140)