Gelar RUPST dan RUPSLB, MNC Kapital Cetak Laba Bersih Rp77,6 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) sukses menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ) dan Luar Biasa (RUPSLB) di iNews Tower, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2024). Para pemegang saham resmi menyepakati laporan tahunan direksi, termasuk laporan keberlanjutan dan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2023.
RUPST juga menyepakati seluruh laba bersih tahun buku 2023 digunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan, sehingga tidak ada dividen yang dibagikan.
“Mempertimbangkan kebutuhan pendanaan perseroan dan entitas anaknya, laba akan digunakan perusahaan untuk mengembangkan ekosistem keuangan digital yang terintegrasi,” kata Direktur BCAP, Oerianto Guyandi dalam RUPS Tahunan di Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Adapun dalam RUPST, BCAP juga mengangkat Santi Paramita sebagai Komisaris, sekaligus menerima pengunduran diri Ageng Purwanto dari posisi Komisaris, dan Mahdan dari kursi Direktur. Baca Juga: Masuk Pemantauan Khusus BEI, MNC Kapital Pastikan Fundamental Sangat Baik
Dalam RUPSLB, BCAP juga mendapat persetujuan atas rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau Private Placement.
Hingga tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023, PT MNC Kapital Indonesia Tbk mencatatkan pendapatan konsolidasian senilai Rp2,95 triliun alias naik 3,7% year on year (yoy) dari periode sama tahun sebelumnya.
Sebagian besar atau 63,5% pendapatan BCAP berasal dari bunga dan dividen sebesar Rp1,87 triliun, disusul pendapatan premi bersih mencapai Rp348,8 miliar.
BCAP juga membukukan pendapatan digital senilai Rp326,9 miliar, disusul pendapatan pasar modal menyentuh Rp301,4 miliar, dan pembiayaan keuangan syariah dan operasional lainnya masing-masing sebesar Rp27,4 miliar dan Rp75,0 miliar pada akhir Desember 2023.
Dari sisi bottomline, BCAP mengantongi laba bersih senilai Rp77,6 miliar, dengan laba bersih yang diatribusikan untuk entitas induk mencapai Rp55,9 miliar. “Pencapaian ini menunjukkan perusahaan mendapat kepercayaan dari para investor,” tegas Komisaris Utama BCAP, Wito Mailoa.
RUPST juga menyepakati seluruh laba bersih tahun buku 2023 digunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan, sehingga tidak ada dividen yang dibagikan.
“Mempertimbangkan kebutuhan pendanaan perseroan dan entitas anaknya, laba akan digunakan perusahaan untuk mengembangkan ekosistem keuangan digital yang terintegrasi,” kata Direktur BCAP, Oerianto Guyandi dalam RUPS Tahunan di Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Adapun dalam RUPST, BCAP juga mengangkat Santi Paramita sebagai Komisaris, sekaligus menerima pengunduran diri Ageng Purwanto dari posisi Komisaris, dan Mahdan dari kursi Direktur. Baca Juga: Masuk Pemantauan Khusus BEI, MNC Kapital Pastikan Fundamental Sangat Baik
Dalam RUPSLB, BCAP juga mendapat persetujuan atas rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau Private Placement.
Hingga tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023, PT MNC Kapital Indonesia Tbk mencatatkan pendapatan konsolidasian senilai Rp2,95 triliun alias naik 3,7% year on year (yoy) dari periode sama tahun sebelumnya.
Sebagian besar atau 63,5% pendapatan BCAP berasal dari bunga dan dividen sebesar Rp1,87 triliun, disusul pendapatan premi bersih mencapai Rp348,8 miliar.
BCAP juga membukukan pendapatan digital senilai Rp326,9 miliar, disusul pendapatan pasar modal menyentuh Rp301,4 miliar, dan pembiayaan keuangan syariah dan operasional lainnya masing-masing sebesar Rp27,4 miliar dan Rp75,0 miliar pada akhir Desember 2023.
Dari sisi bottomline, BCAP mengantongi laba bersih senilai Rp77,6 miliar, dengan laba bersih yang diatribusikan untuk entitas induk mencapai Rp55,9 miliar. “Pencapaian ini menunjukkan perusahaan mendapat kepercayaan dari para investor,” tegas Komisaris Utama BCAP, Wito Mailoa.
(akr)