MNC Energy Ramal Harga Batubara Kembali Membaik di Akhir Juli 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penurunan harga batubara dunia dalam beberapa minggu terakhir, ikut berdampak pada harga saham emiten batubara yang juga ikut terkoreksi. Namun demikian, PT MNC Energy Investments Tbk. (IATA) menilai penurunan harga batubara bukan suatu hal yang perlu dikhawatirkan.
"Sekitar 3 minggu terakhir, harga batubara memang sedang terkoreksi, tetapi koreksi batubara ini bukan sesuatu yang mengkhawatirkan, karena dari analisa kami ini tidak terlalu berdampak atau penurunanya tidak akan panjang," jelas Presiden Direktur IATA, Suryo Eko Hadianto usai dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST 2023 PT MNC Energy Investments Tbk di iNews Tower, Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Suryo memperkirakan, pada akhir Juli 2024, harga batubara akan kembali membaik. "Saya masih perkirakan akhir Juli atau selambat-lambatnya di pertengahan Agustus, harga sudah membaik kembali dan kita akan menunjukkan itu dengan perform produksi dan marketing kita," terang Suryo.
Mengutip informasi dari laman resmi Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), berdasarkan data Bloomberg, harga batubara kontrak Juli 2024 di ICE Newscastle melemah 1,67% ke level USD132,50 per metrik ton pada penutupan perdagangan Jumat (21/6/2024).
Dalam sepekan, kontrak ini telah melemah 1,96%. Kemudian, batu bara kontrak Agustus 2024 juga melemah 2,17% ke USD135,50 per metrik ton, dan melemah 2,17% dalam sepekan.
Lihat Juga: Ikuti Webinar MNC Asset Bersama BRI Danareksa Sekuritas, Inovasi dan Peluang Baru: Update Produk Reksa Dana
"Sekitar 3 minggu terakhir, harga batubara memang sedang terkoreksi, tetapi koreksi batubara ini bukan sesuatu yang mengkhawatirkan, karena dari analisa kami ini tidak terlalu berdampak atau penurunanya tidak akan panjang," jelas Presiden Direktur IATA, Suryo Eko Hadianto usai dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST 2023 PT MNC Energy Investments Tbk di iNews Tower, Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Suryo memperkirakan, pada akhir Juli 2024, harga batubara akan kembali membaik. "Saya masih perkirakan akhir Juli atau selambat-lambatnya di pertengahan Agustus, harga sudah membaik kembali dan kita akan menunjukkan itu dengan perform produksi dan marketing kita," terang Suryo.
Mengutip informasi dari laman resmi Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), berdasarkan data Bloomberg, harga batubara kontrak Juli 2024 di ICE Newscastle melemah 1,67% ke level USD132,50 per metrik ton pada penutupan perdagangan Jumat (21/6/2024).
Dalam sepekan, kontrak ini telah melemah 1,96%. Kemudian, batu bara kontrak Agustus 2024 juga melemah 2,17% ke USD135,50 per metrik ton, dan melemah 2,17% dalam sepekan.
Lihat Juga: Ikuti Webinar MNC Asset Bersama BRI Danareksa Sekuritas, Inovasi dan Peluang Baru: Update Produk Reksa Dana
(akr)