Berusia 35 Tahun, Kota Jababeka Kian Melengkapi Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan

Sabtu, 08 Juni 2024 - 10:16 WIB
loading...
Berusia 35 Tahun, Kota...
Sebagai hunian modern, Kota Jababeka Cikarang kian dilengkapi dengan fasilitas kesehatan dan pendidikan. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
BEKASI - Lokasi hunian keluarga ideal sepatutnya mempertimbangkan berbagai faktor guna memastikan kenyamanan, kemudahan, dan kesejahteraan penghuni. Salah satunya acuan jarak dengan fasilitas primer.

Kedekatan dan kelengkapan sarana kesehatan diperlukan agar memastikan akses cepat ke layanan medis. Tak kalah penting kedekatan menuju sarana pendidikan seluruh jenjang mulai dari prasekolah hingga perguruan tinggi demi menunjang efisiensi waktu dan biaya.

Seperti Kota Jababeka Cikarang , yang terletak di timur Jakarta, menyediakan sarana yang mendukung kesejahteraan dan kemajuan penghuni serta masyarakat sekitar. Sebuah hunian keluarga harus menjadi tempat yang nyaman, aman, dan mendukung kualitas hidup yang baik.

”Lokasi yang strategis dan akses ke berbagai fasilitas ini akan memastikan bahwa kebutuhan harian mudah dipenuhi dan gaya hidup sehat serta aktif dapat dijaga, Jababeka Residence dapat memenuhinya,” kata Senior General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence Ferry Thahir dalam siaran persnya, Sabtu (8/6/2024).

Jababeka berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang unggul, di samping segenap sarana komplet lainnya. Integrasi harmonis antara fasilitas-fasilitas ini menyebabkan Jababeka tidak hanya berfungsi sebagai pusat perekonomian terkemuka, tetapi juga kota yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan setiap individu yang tinggal dan bekerja di dalamnya.

“Jababeka di tahun ini maupun puluhan tahun mendatang tetap mampu menjadi lokasi hunian terbaik bagi keluarga yang terus tumbuh. Mengingat lingkungannya yang asri dan aman, Kota Jababeka adalah pilihan tepat dan ideal, mau itu untuk dihuni atau untuk investasi, tentunya dengan potensi nilai yang terus meningkat. Jadi masyarakat sepatutnya jangan ragu untuk pindah ke sini,” terangnya.

Terkini, Kota Jababeka telah menghadirkan 25 rumah sakit dengan lebih dari 4.000 tempat tidur, yang melayani lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional dari 34 negara asing. Dengan sekitar satu juta tenaga kerja yang bekerja di kawasan ini sehingga fasilitas kesehatan yang memadai menjadi sangat krusial. Rumah sakit di Jababeka dilengkapi dengan teknologi medis terbaru dan tenaga medis profesional yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada para pekerja dan penduduk sekitar.

Jababeka juga dikenal sebagai pusat pendidikan yang lengkap. Salah satu institusi pendidikan ternama yang telah hadir diantaranya Sekolah President yang menawarkan pendidikan mulai dari jenjang TK hingga SMA, termasuk fasilitas untuk anak berkebutuhan khusus melalui President Special Needs School. Ada pula Sekolah St. Leo, Al-Azhar, dan BPK Penabur yang bisa jadi destinasi pendidikan berkualitas dengan kurikulum yang beragam dan kompeten.

Kota Jababeka juga memiliki dua institusi pendidikan tinggi yakni President University yang merupakan sebuah universitas berstandar internasional, serta pendidikan tinggi lainnya yakni Politeknik Akademi Tehnik Mesin Industri (ATMI). President University baru-baru ini meluncurkan fakultas baru, yakni Fakultas Kedokteran yang terletak di Jababeka Medical City.

Diresmikan pada tahun 2023, Jababeka Medical City adalah kawasan industri kesehatan seluas 72 hektare yang dikembangkan dengan infrastruktur standar WHO. Kawasan kesehatan ini dibangun dengan tujuan mengakomodir para ekspatriat dan wisatawan asing untuk berobat.

Fakultas Kedokteran President University (FKPU) dipimpin langsung Prof Budi Setiabudiawan sebagai dekan, dengan Prof DR Dr Satyanegara, Sp.BS (K) menjabat sebagai Chairman of the Board of Trustees atau Ketua Wali Amanat Fakultas Kedokteran. Sebagai Ketua Wali Amanat Fakultas Kedokteran President University, Prof Satyanegara adalah sosok yang dihormati di bidang bedah saraf dan pendidikan medis.

Dalam hal bedah syaraf, keahlian Prof. Satyanegara juga diakui oleh kalangan kedokteran di negara-negara maju. Pada 2005 di Jepang, dia menoreh penghargaan The Order of Rising Sun Gold Ray with Neck Ribbon yang diberikan oleh Kekaisaran Jepang. Tak hanya itu, beliau juga pernah menjadi dokter kepresidenan RI.

Prof Satya memiliki motivasi tinggi di bidang kesehatan, sehingga dirinya ingin lebih bermanfaat agar bisa menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat dan produktif salah satunya dengan memanfaatkan bioteknologi. “Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari FKPU, terlebih melalui pembangunan research hospital di Jababeka yang menggunakan bioteknologi modern,” ujarnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2225 seconds (0.1#10.140)