PosIND Raih IDPBA 2024, Direktur Jaskeu: Bukti Sukses Bertransformasi

Jum'at, 28 Juni 2024 - 05:40 WIB
loading...
PosIND Raih IDPBA 2024,...
Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris (kedua dari kanan} usai menerima penghargaan di ajang Indonesia Digital Popular Brand Award (IDPBA) 2024 di Jakarta, Kamis (27/6/2024). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) meraih penghargaan di ajang Indonesia Digital Popular Brand Award (IDPBA) 2024. Pada acara tersebut, BUMN yang dikenal saat ini dengan brand PosIND mendapat penghargaan dalam kategori produk Jasa Pengiriman Uang Non Bank.

Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima Pos Indonesia. "Pertama, terima kasih kami sampaikan atas penghargaan yang diberikan oleh Pospay, salah satu brand Pos Indonesia. Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap program transformasi yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia sehingga tahun ini, insyaallah PT Pos Indonesia hadir di nusantara selama 278 tahun," katanya usai menerima penghargaan di Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Haris menilai penghargaan ini menjadi bukti kesuksesan transformasi dan inovasi yang dilakukan Pos Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, hal tersebut juga menjadi penyemangat perseroan untuk terus melakukan inovasi sehingga tetap relevan dan eksistensi selama 278 tahun di Tanah Air.

Haris menjelaskan perjalanan Pos Indonesia memulai transformasi terutama dalam layanan transaksi keuangan. Awalnya, BUMN tertua di Tanah Air itu lebih dikenal sebagai pos dan giro, kemudian berkembang sebagai Pos yang kini memiliki lima portofolio di jasa keuangan.

"Jadi saat ini kami punya lima portofolio produk di jasa keuangan. Pertama, benda pos dan meterai. Kemudian, kami punya layanan produk payment, kemudian remitansi yang dulu dikenal wesel pos. Kemudian, fronting dan terakhir penyaluran dana," jelasnya.

Kelima produk ini telah berkontribusi bagi pendapatan Pos Indonesia kurang lebih 30 persen. Pada era digitalisasi saat ini, Pos terus menghadirkan produk yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat salah satunya, Pospay.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tertua di Indonesia, PT Pos Indonesia sadar harus terus berinovasi untuk dapat bertahan dalam mengarungi era digital seperti yang terjadi saat ini. Pada 2020, PT Pos Indonesia yang bergerak dalam layanan logistik ini, menerapkan tujuh transformasi usaha, yaitu business transformation, product and channel transformation, transformation process, technology transformation, human resource transformation, organization transformation, dan culture transformation.

Salah satu transformasi yang dilakukan Pos Indonesia adalah aplikasi Pospay. "Pada periode covid-19 tahun 2020 memaksa kami untuk menghadirkan layanan yang sifatnya digital. Akhirnya lahirlah Pospay pada 2021. Peralihan nama dari Pos Giro Mobile menjadi Pospay," ungkapnya.

Pos Indonesia melakukan transformasi agar tetap relevan dengan saat ini dan masa depan. Karena itu, ke depannya, Pos akan terus melakukan inovasi agar layanan perusahaan bisa diterima masyarakat sesuai dengan kebutuhan. "Kami akan terus berinovasi. Kami berharap dengan inovasi ini kami akan lahir 278 tahun," tuturnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PHE OSES Kembangkan...
PHE OSES Kembangkan Inovasi Perawatan Sumur, Rasio Ketepatan hingga 100%
MNC Bank Borong 5 Penghargaan...
MNC Bank Borong 5 Penghargaan Bergengsi di Ajang Digital Brand Awards 2025
Bos MNC Life Jadi Wakil...
Bos MNC Life Jadi Wakil Ketua Umum VI AFTECH, Pandu Sjahrir: Bisa Dorong Inovasi
MNC Life Raih The Best...
MNC Life Raih The Best Asuransi Jiwa di Ajang Infobank-Isentia Digital Brand Awards 2025
Hadirkan Inovasi Zakat...
Hadirkan Inovasi Zakat Crypto, Fasset Gandeng Mitra Kitabisa dan LAZ Salam Setara
Komitmen PosIND Salurkan...
Komitmen PosIND Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako 2025
Inovasi untuk Transformasi...
Inovasi untuk Transformasi Industri Minyak dan Pengelolaan Limbah di Indonesia
Inovasi Jadi Kunci Lippo...
Inovasi Jadi Kunci Lippo Karawaci Penuhi Kebutuhan Pelanggan
Kebab Turki Baba Rafi...
Kebab Turki Baba Rafi Raih Penghargaan Triple Platinum Top Franchise 2025
Rekomendasi
Mudik Pertama dengan...
Mudik Pertama dengan Si Kecil? Jangan Panik! 5 Jurus Jitu Bikin Perjalanan Aman dan Ceria
3 Potret Bibe Cheriva,...
3 Potret Bibe Cheriva, Pacar Thom Haye yang Jarang Tersorot Kamera
10 Mahasiswa Dikeluarkan...
10 Mahasiswa Dikeluarkan dari Universitas Lithuania karena Penyalahgunaan AI
Berita Terkini
Rupiah Hari Ini Ditutup...
Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Parah Jadi Rp16.611/USD
18 menit yang lalu
Bank Sentral Rusia Memperingatkan...
Bank Sentral Rusia Memperingatkan Kejatuhan Harga Minyak era 80-an Bisa Terulang
59 menit yang lalu
Gelar RUPST, BRI Bagikan...
Gelar RUPST, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun dan Bersiap Lakukan Buyback Rp3 Triliun
1 jam yang lalu
PHE OSES Kembangkan...
PHE OSES Kembangkan Inovasi Perawatan Sumur, Rasio Ketepatan hingga 100%
1 jam yang lalu
UMKM Binaan BRI Tembus...
UMKM Binaan BRI Tembus Pasar Global, Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025 di Los Angeles
1 jam yang lalu
Jelang Puncak Arus Mudik,...
Jelang Puncak Arus Mudik, Kendaraan Melintas di Tol Semarang-Batang Naik 30%
2 jam yang lalu
Infografis
Anggaran Militer Israel...
Anggaran Militer Israel Tahun 2024, Mayoritas untuk Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved